Pengetatan Dilonggarkan, Pemkot Batam dan Pemkab Bintan Harus Teliti Lakukan Tes PCR para PPLN

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Pemerintah Kota Batam dan Kabupaten Bintan harus lebih teliti lagi melakukan tes usap PCR kepada para pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) dari Singapura dan Malaysia.

Hal itu diingatkan Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Pusat Letjen TNI Suharyanto dalam Rapat Koordinasi Penanganan Covid-19, Kamis 24 Maret 2022.

“Jangan sampai ini dibuka sebentar langsung melonjak kasusnya. Makanya dengan kelonggaran-kelonggaran ini mari kita sikapi dengan bijaksana,” kata Suharyanto.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) itu mengingatkan, meski kewajiban karantina dihapus, PPLN tetap wajib melakukan pemeriksaan ulang di pintu kedatangan.

Selain itu, PPLN wajib menunjukkan kartu atau sertifikat (fisik atau digital) telah menerima vaksin dosis kedua minimal 14 hari sebelum keberangkatan.

Dia menyebut, Kota Batam dan Kabupaten Bintan merupakan pintu masuk ke wilayah Indonesia dari Singapura dan Malaysia.

Batam sebagai kota industri perekonomian dan Bintan yang sarat akan destinasi wisata menjadi magnet bagi wisatawan untuk masuk ke wilayah itu melalui jalur laut.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Upayakan Berantas Penumpukan Sampah Liar, Pemkab Bantul Optimalisasi 15 TPS3R

Mata Indonesia, Bantul - Pemkab Bantul terus mencari solusi terhadap sampah yang belum terkondisi di beberapa titik. Tak jarang masyarakat hingga pelaku usaha cukup kesulitan harus membuang kemana sampah mereka.
- Advertisement -

Baca berita yang ini