Pengambilan Api Merapi Tanda PORDA XVI & PEPARDA III DIY 2022 Dimulai

Baca Juga

MATA INDONESIA, SLEMAN – Ditandai dengan pengambilan api pertama, pawai obor (torch rally) di Museum Petilasan Mbah Maridjan, Cangkringan, pada Sabtu 20 Agustus 2022, Pekan Olahraga Daerah (PORDA) XVI dan Pekan Paralimpik Daerah (PEPARDA) III Tahun 2022 di Kabupaten Sleman segera dimulai.

Proses pengambilan api pertama ini dilakukan langsung Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo didampingi Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa.

Lalu, secara estafet obor api diserahkan ke mantan atlet bulu Tangkis asal Sleman, Finarsih.

Didampingi Sleman Runners dan tim Dispora, Finarsih dilepas secara simbolis oleh Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa untuk melakukan pawai obor melintasi seluruh kabupaten kota di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan seluruh kapanewon di Kabupaten Sleman.

“Pengambilan api ini menandai dimulainya rangkaian acara PORDA XVI dan PEPARDA III DIY Tahun 2022 di Kabupaten Sleman, yang akan diselenggarakan tanggal 1 hingga 9 September 2022,” kata Kustini usai melepas pawai atau kirab obor tersebut.

Sementara kirab atau pawai api itu representasi dari partisipasi kontingen kabupaten kota se-Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan dukungan seluruh masyarakat Kabupaten Sleman selaku tuan rumah.

Lebih lanjut, Kustini menuturkan bahwa kirab obor api tersebut akan berlangsung selama tiga hari dan akan disemayamkan di Pendopo Parasamya pada hari ketiga usai prosesi kirab selesai.

Usai dikirab, api dari Gunung Merapi itu akan digunakan menyalakan kaldron saat acara pembukaan di Stadion Maguwoharjo.

Kaldron api Merapi itu akan terus menyala selama PORDA dan PEPARDA berlangsung.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sleman, Agung Armawanta mengungkapkan pembambilan api PORDA XVI dan PEPARDA III DIY Tahun 2022 ini juga disertai dengan dimulainya rangkaian lain menjelang perhelatan PORDA XVI dan PEPARDA III.

Reporter: Muhamad Fauzul Abraar

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini