Penasehat Senior Papua: Saya Optimis PON XX Berjalan Lancar

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Penasehat senior Papua, Michael Manufandu menegaskan bahwa dirinya optimis bahwa Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua bisa berjalan dengan baik. Ia menilai bahwa beberapa peristiwa yang melibatkan kelompok separatis dan teroris Papua (KSTP) tidak akan berpengaruh secara signifikan.

“Saya optimis PON aman, pertama kita harus  hargai dan TNI maupun Polri dan rakyat menyukseskan PON ini karena pertama kali dalam sejarah, semua orang akan ikut menjaga keamanan, kalau pun ada gejolak itu riak-riak saja,” kata Michael kepada Mata Indonesia News, Sabtu 5 Juni 2021.

Michael juga menegaskan supaya masyarakat memberi kepecayaan penuh kepada aparat keamanan TNI-Polri dalam menjaga keamanan menjelang PON. Ia menilai optimisme kepada aparat keamanan harus terus dibangun.

“Kita harus percaya dengan aparat, kalau kita sampai berpikir pesimis kita tidak hargai keunggulan polisi dan TNI menjaga keamanan,” kata Michael.

Sementara itu, sebelumnya Polri sudah bisa menjamin dan memastikan bahwa gangguan dari kelompok separatis dan teroris Papua (KSTP) tidak akan memengaruhi penyelenggaraan PON. Hal ini dikemukakan oleh Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono.

“PON tetap berjalan, itu sudah rencana segala macam itu tetap berjalan,” kata Brigjen Pol Rusdi Hartono.

Ia menegaskan bahwa Polda Papua dan Satgas Operasi Nemangkawi sudah menangani masalah keamanan di Papua dengan baik.

“Semua kan sudah ditangani oleh Polda Papua di sana, ada Satgas Nemangkawi, ada TNI juga bersama-sama bagaimana Papua itu bisa kondusif,” kata Brigjen Rusdi.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Tol Baru, Tantangan Baru: Polisi Siapkan Strategi Hadapi Kepadatan di Jogja saat Nataru

Mata Indonesia, Yogyakarta - Tol Jogja-Solo segmen Klaten-Prambanan dipastikan mulai beroperasi secara fungsional selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025. Kehadiran tol ini diperkirakan akan meningkatkan jumlah kendaraan yang masuk ke wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Untuk mengantisipasi kepadatan, polisi lalu lintas telah mempersiapkan sejumlah rekayasa lalu lintas.
- Advertisement -

Baca berita yang ini