MATA INDONESIA, JAKARTA – Penanganan Covid-19 di Indonesia pada gelombang ketiga yang didominasi Omicron sekarang jauh lebih baik dari gelombang kedua.
Itu adalah penilaian pakar kesehatan masyarakat, Iwan Ariawan yang pesannya dilihat Senin 7 Maret 2022.
“Pada gelombang ketiga tidak terjadi kekurangan tempat perawatan, oksigen dan ventilator,” kata Iwan.
Iwan juga mengakui hasil analisa data kematian pada orang yang terinfeksi Omicron tanggal 1 Januari hingga 28 Februari 2022 menunjukkan kurva yang paling tinggi.
Namun mereka umumnya orang dengan komorbid dan belum divaksin.
Karena proporsi penduduk Indonesia yang sudah memiliki antibodi dari vaksinasi Covid-19 cukup banyak, maka gejala akibat varian itu cukup rendah.
Iwan mengungkapkan banyak survei menunjukkan orang yang sudah divaksinasi memiliki antibodi tinggi.