Pemkab dan DPRD Sleman Tandatangani Pakta Integritas RAPD 2023

Baca Juga

Mata Indonesia, Sleman – Pemerintah Kabupaten Sleman melakukan penandatanganan pakta integritas RAPBD tahun 2024 dengan DPRD Kabupaten Sleman, Selasa (4/7), di kantor DPRD Kabupaten Sleman.

Penandatangan dilakukan oleh Bupati Sleman, Wakil Bupati Sleman, Ketua DPRD Sleman, Sekda Sleman, Kepala BKAD Sleman, dan Kepala Bappeda Sleman.

Pelaksanaan kegiatan ini merupakan wujud pencegahan dan pemberantasan korupsi dalam pelaksanaan pemerintahan daerah yang transparan dan akuntabel. Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, berharap pakta integritas ini bukan hanya menjadi dokumen normatif saja. Diharapkan ini menjadi komitmen semua pihak terkait dalam menjalankan kewenangan masing-masing dengan jujur sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan kesanggupan.

“Serta berkomitmen untuk tidak melakukan korupsi, kolusi, dan nepotisme,” sambungnya.

Diharapkan pula, berbagai program dan kegiatan yang sudah direncanakan dapat dilaksanakan sesuai dengan target, baik dari aspek keluaran maupun dampak yang telah ditetapkan dengan semangat kebersamaan dan transparansi.

Diantara isi pakta integritas tersebut adalah, pertama, berkomitmen penuh untuk melaksanakan anggaran dan pendapatan dan belanja daerah secara bertanggung jawab tidak melakukan penyalahgunaan anggaran penyuapan gratifikasi pemerasan serta praktik korupsi lainnya.

Kedua, tidak melakukan intervensi atas pelaksanaan APBD dengan mengedepankan nilai-nilai integritas dan kepentingan masyarakat umum serta tidak melakukan penyuapan gratifikasi pemerasan serta praktik korupsi lainnya.

Ketiga, menyusun perencanaan tahun 2024 secara tepat waktu mengedepankan nilai-nilai integritas dan kepentingan masyarakat umum serta tidak melakukan penyuapan gratifikasi pemerasan serta praktik korupsi lainnya. Terakhir, terbuka dalam mendeklarasikan apabila dihadapkan pada kondisi benturan kepentingan baik dalam pelaksanaan APBD maupun rencana APBD tahun 2024.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Percepat Digitalisasi Sekolah Rakyat, Pemerintah Jalin Kolaborasi Lintas Sektor

Oleh: Laras Indah Sari Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto terus mengakselerasi upayadigitalisasi pendidikan nasional melalui program Sekolah Rakyat. Skema kolaborasi lintassektoral pun digencarkan untuk mewujudkan transformasi digital yang menyeluruh dalampelaksanaan program pendidikan bagi masyarakat miskin dan miskin ekstrem tersebut. Kementerian Sosial bekerja sama dengan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI untuk mempercepat digitalisasi tata kelola Sekolah Rakyat. Dukungan BNI akan mencakupsistem administrasi digital bagi siswa dan guru mulai dari proses penerimaan peserta didikbaru, kartu pintar siswa, absensi elektronik, hingga Learning Management System (LMS) yang terintegrasi.  Selain itu, BNI juga menyiapkan sistem pengelolaan penyaluran dana dari Kemensos kesekolah, payroll guru, transaksi mitra seperti catering dan laundry, serta dashboard monitoring keuangan sekolah yang seluruhnya menggunakan sistem cashless melalui QRIS dan BNIdirect. Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menilai digitalisasi menjadi kunci penting untukmodernisasi tata kelola Sekolah Rakyat. Menurutnya, digitalisasi administrasi akan membuatpengelolaan sekolah menjadi lebih efisien, transparan, dan minim kebocoran anggaran.  Melalui dashboard, pemerintah dapat memantau langsung data absensi, konsumsi gizi siswa, hingga kondisi keuangan sekolah secara real-time. Sistem digital BNI diharapkan dapatsegera direalisasikan dan diuji coba agar bisa langsung digunakan pada masa orientasi siswayang dimulai pada 14 Juli mendatang. Saat ini, proses renovasi gedung telah rampung, guru telah disiapkan, dan langkah berikutnya ialah pemasangan alat, kartu siswa, sistem absensi, serta dashboard laporan yang terintegrasi. Program Sekolah Rakyat hadir sebagai bentuk intervensi pemerintah untuk memutus matarantai kemiskinan struktural melalui jalur pendidikan. Sekolah Rakyat dirancang khususmenjangkau anak-anak dari keluarga desil 1 dan 2 dalam Data...
- Advertisement -

Baca berita yang ini