Pemindahan IKN ke Kalimantan Timur Bakal Bantu Tingkatkan Ekspor Pertanian

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Sumber daya alam (SDA) yang melimpah membuat beberapa komoditas di Kalimantan Timur berpotensi untuk pasar luar negeri. Maka tidak heran jika pemindahan ibukota negara (IKN) dari DKI Jakarta ke Kalimantan Timur bisa mendukung peningkatan ekspor. Adapun produk yang dipasarkan meliputi produk mentah, pertanian hingga produk olahan herbal.

Pengamat kebijakan publik Universitas Indonesia Lisman Manurung menegaskan jika wilayah DKI Jakarta sudah kritis sehingga diperlukan pengalihan pusat perekonomian di luar Provinsi Jawa dan Sumatera.

“Jakarta sudah kritis, pusat ekonomi sampai sekarang itu adalah Sumatera, Jawa hampir 78 persen dari perputaran ekonomi dan manufaktur, sumber eskpor itu di luar pulau Jawa, kalau infrastruktur di Jakarta dan pulau Jawa mahal,” kata Lisman kepada Mata Indonesia News, Jumat 4 Februari 2022.

Sementara itu, Kepala Karantina Pertanian Balikpapan, Ridwan Alaydrus mengapresiasi jika Provinsi Kalimantan Timur karena berhasil menempati posisi lima besar se-Indonesia untuk nilai ekspor komoditas pertanian 2021. Hal ini merupakan pencapaian yang luar biasa terutama di masa pandemi Covid-19.

“Total jumlah ekspor komoditas pertanian dari Kalimantan Timur pada 16-28 Desember 2021 adalah 144.800 ton dengan nilai Rp903,1 miliar,” kata Ridwan.

Adapun komoditas pertanian yang mendominasi yaitu kelapa sawit dan produk olahan seperti RBD Palm Olein, RBD Palm Stearin, minyak sawit, ampas sawit, dan palm kernel expeller dengan total nilai Rp740,1 miliar.

“Selain itu, komoditas andalan Kalimantan Timur lainnya yaitu kayu akasia, kayu sengon, dan kayu lapis dengan total nilai Rp163 miliar,” kata Ridwan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Cooling System: Strategi Ampuh Ciptakan Pilkada Damai dan Kondusif

Jakarta – Pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2024 telah diselenggarakan di berbagai daerah dengan aman dan damai. Salah satu...
- Advertisement -

Baca berita yang ini