MATA INDONESIA, BARCELONA – Ada kekhawatiran yang diutarakan Napoli terkait pertandingan leg kedua 16 besar Liga Champions di Barcelona. Pemerintah Spanyol menjamin, kondisi di Barcelona aman.
Dalam beberapa hari terakhir, peningkatan kasus Covid-19 di Spanyol dan Barcelona khususnya, mengalami lonjakan. Presiden Napoli, Aurelio De Laurentiis menyarankan UEFA memindahkan pertandingan ke Jerman atau Portugal.
Babak perempatfinal hingga final Liga Champions dan Liga Europa masing-masing digelar di Jerman dan Portugal dengan format turnamen mini.
Sebelumnya, UEFA mengatakan, pertandingan akan tetap digelar di Barcelona. Tapi, mereka akan terus memantau situasi dan kondisi terkini sebelum laga digelar pada 8 Agustus 2020.
Menteri Kesehatan Spanyol, Alba Verges mengatakan, pertandingan tetap aman digelar karena tertutup dan tanpa kehadiran penonton.
“Pertandingan akan digelar tertutup dan bisa dilakukan dengan jaminan keamanan,” uja Alba Verges, dikutip dari AS, Jumat 31 Juli 2020.
Sementara itu, Departemen Kesehatan Katalunya berkirim surat kepada UEFA yang ditandatangani Sekretaris Kesehatan Umum, Josep Maria Argimon, menyatakan, pertandingan Barcelona melawan Napoli bisa digelar di Camp Nou.
“Situasi di Barcelona aman dan bertanggung jawab. Dibandingkan kota lain di Eropa, terjadi peningkatan kasus baru di Barcelona. Tapi, berkat sistem pengujian yang lengkap, situasinya terkendali,” bunyi potongan surat tersebut.
Di leg pertama, Barelona dan Napoli bermain imbang 1-1 di San Paolo. Dengan demikian, Barcelona cukup main imbang tanpa gol untuk lolos ke perempatfinal.