ATA INDONESIA, TEL AVIV – Pemerintah Israel menyetujui pengiriman sekitar 1,4 juta dosis vaksin Covid19 kepada Pemerintahan Palestina.
Kesepakatan itu telah diumumkan Kantor Perdana Menteri Israel Naftali Bennett yang baru dilantik beberapa waktu lalu.
Kesepakatan vaksin adalah salah satu langkah kebijakan awal terhadap Palestina oleh Bennett.
“Israel akan mentransfer ke Otoritas Palestina 1-1,4 juta dosis vaksin Pfizer,” kata pernyataan bersama dari kantor Bennett dan kementerian kesehatan dan pertahanan.
Seperti dilansir Reuters, stok vaksin Israel telah memenuhi kebutuhannya pada Jumat 18 Juni 2021.
Pada jumat 18 Juni 2021 ini adalah transfer awal sejumlah 100 ribu dosis vaksin. Sedangkan pengiriman besarnya akan dilakukan pada Agustus atau September.
Saat ini, posisi Israel sudah berhasil melakukan vaksin terhadap 55 persen warganya. Mereka yang mendapat vaksin mulai anak berusia 12 tahun.
Sementara 30 persen warga Palestina seperti diungkapkan salah seorang pejabatnya yang memenuhi syarat di Tepi Barat dan Gaza, telah menerima setidaknya satu dosis vaksin.
Palestina telah menerima dosis vaksin dari Israel, Rusia, Cina, Uni Emirat Arab dan inisiatif berbagi vaksin COVAX global.
