MATA INDONESIA, JAKARTA-Pemerintah saat ini sedang fokus menyediakan program-program padat karya dan mengundang investasi guna menciptakan sekaligus menyerap lapangan kerja.
Hal itu dikatakan oleh Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Teten Masduki.
Dirinya mengingatkan agar para pemangku kepentingan selalu waspada karena keadaan ekonomi global belum pasti.
“Ketidakpastian masih menjadi hal yang paling sulit dalam perencanaan pembangunan, termasuk untuk menjaga keadaan ekonomi nasional,” kata Teten.
Guna menjaga pertumbuhan ekonomi pada kuartal II-2022 sebesar 5,44 persen yang ditopang konsumsi rumah tangga, dia meminta pemerintah daerah mengefektifkan pembelian produk-produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) lokal sehingga kuartal III-2022 akan semakin baik.
Selain itu juga diharapkan daya beli masyarakat diperkuat, sebagaimana yang dilakukan pemerintah pusat saat memberikan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) di Bali dan seluruh daerah di Indonesia pada saat awal pandemi covid-19.
“Daya beli kalau kuat berarti kan konsumsi rumah tangga kuat, karena itu penting berbagai upaya untuk menciptakan lapangan kerja mengingat daya beli itu kemarin diperkuat oleh program-program perlindungan sosial,” katanya.