Pemerintah Daerah Diminta Rangkul Warga agar Tak Terpengaruh dengan Aksi KST Papua

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAYAPURA – KST Papua makin gencar melakukan aksi kekerasan terhadap warga. Bahkan belakangan, aparat keamanan turut menjadi sasaran mereka.

Untuk itu, Ketua Pemuda Adat Wilayah Seireri Ali Kabiay meminta pemerintah harus serius melakukan pendekatan kepada masyarakat di wilayah rawan konflik tersebut.

“Saya pikir untuk atasi aksi KKB di Papua itu perlu terus dilakukannya pendekatan-pendekatan persuasif oleh Pemda setempat kepada KST Papua, seperti pembinaan-pembinaan secara spriritual atau rohani hingga ekonomi,” katanya, dikutip Kamis 9 Desember 2021.

Menurut Ali, tindakan itu akan menciptakan kesadaran tersendiri oleh masyarakat dalam menjaga terjadinya gangguan Kamtibmas.

“Dengan begitu, sendirinya masyarakat akan terbina untuk tidak terpengarus oleh isu-isu negatif yang nantinya malah merugikan masyarakat,” ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa saat ini masyarakat Papua cukup mudah termakan isu yang beredar baik dari media maupun media sosial.

“Karena kita tau sendiri, masyarakat di Papua ini sangat mudah terprovokasi oleh pemberitaan di media. Oleh sebab itu, daerah yang sering terjadinya konflik itu perlu adanya peran aktif dari pemerintah setempat,” katanya.

Ali memandang persoalan di Papua sangat sensitif dan dinamikanya tak menentu. Karena itu, semua pihak perlu memberikan perhatian khusus terutama pada daerah yang sering konflik, seperti Nduga, Intan Jaya, dan Yahukimo.

“Yang terjadi di Papua ini sebuah dinamika, tetapi hal ini harus menjadi perhatian serius oleh seluruh lapisan masyarakat dan pemerintah baik itu dari pada Provinsi hingga Kabupaten yang sering terjadi konflik. Sebab KKB ini adalah kelompok yang mempersenjatai diri secara ilegal,” ujarnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Survei Elektabilitas Bakal Calon Walkot Jogja yang Bertarung di Pilkada 2024, Sosok Ini Mendominasi

Mata Indonesia, Yogyakarta - Menjelang Pilkada 2024 di DIY, sejumlah lembaga survei sudah bergeliat menunjukkan elektabilitas para bakal calon Wali Kota dan juga Bupati. Termasuk lembaga riset Muda Bicara ID yang ikut menunjukkan hasil surveinya. Lembaga yang diinisiasi oleh kelompok muda ini mengungkap preferensi masyarakat Kota Jogja dalam pemilihan Wali Kota Jogja 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini