Pembatasan Perbatasan AS-Kanada Akan Ditutup Hingga Virus Corona Dunia Terkendali

Baca Juga

MATA INDONESIA, INTERNASIONAL – Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau menegaskan, negaranya takkan mencabut larangan perjalanan yang tidak penting dengan Amerika Serikat (AS) sampai wabah virus corona di seluruh dunia terkendali.

Komentar Trudeau seolah memberi indikasi yang jelas bahwa pembatasan perbatasan akan berlangsung hingga tahun 2021. Kanada dan AS telah menyepakati kebijakan tersebut pada Maret dan sejak saat itu pembatasan perbatasan terus diperpanjang.

Akan tetapi, larangan ini tidak mempengaruhi sektor perdangangan. Sebagaimana diketahui, kedua negara memiliki ekonomi yang sangat terintegrasi dan Kanada mengirimkan 75% ekspor barangnya ke Negeri Paman Sam setiap bulan.

“Sampai virus secara signifikan lebih terkendali di mana-mana di seluruh dunia, kami tidak akan melepaskan pembatasan di perbatasan,” kata Perdana Menteri, Trudeau kepada Canadian Broadcasting Corp, melansir Reuters, Rabu, 2 Desember 2020.

“Kami sangat beruntung bahwa perdagangan barang penting, produk pertanian, farmasi, mengalir berjalan seperti biasanya,” sambungnya.

Kebijakan pembatasan perbatasan sejatinya mendapat tentangan dari industri perjalanan yang dilanda penurunan jumlah wisatawan. Namun, perdana menteri provinsi utama Kanada tidak tertarik membuka kembali perbatasan selama kasus virus corona meningkat di Amerika Serikat.

Gelombang kedua virus corona juga melanda Kanada, di mana pihak berwenang mulai memberlakukan kembali pembatasan pada sektor bisnis dan membatasi berbagai aktivitas pertemuan publik.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini