Pembalap Keturunan Indonesia Bakal Gantikan Valentino Rossi di MotoGP

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Pembalap Valentino Rossi dipastikan absen pada balapan MotoGP di Aragon pada Minggu 18 Oktober 2020 dan MotoGP Teruel pada pekan berikutnya.

Menurut aturan Monster Yamaha harus segera mencari pengganti Rossi. Karena dalam aturan MotoGP, setiap tim boleh cuma diwakili satu pembalap dalam satu seri saja.

Pada seri berikutnya, jika pembalap utama absen, harus digantikan. Dengan begitu, Monster Yamaha harus mencari pendamping Maverick Vinales di MotoGP Teruel.

Beberapa nama pembalap muncul sebagai pengganti Rossi di balapan. Salah satunya Michael van der Mark Pembalap yang punya keturunan Indonesia itu sudah sejak 2017 digadang-gadang jadi pengganti Rossi di Yamaha.

Van der Mark tidak sendiri menjadi kandidat pengganti Rossi untuk sekarang. Muncul juga nama pembalap WSBK, Loris Baz. Dia berpengalaman tampil di MotoGP karena pernah menggantikan Pol Espargaro pada 2018.

Mantan pembalap Yamaha Tech3, Jonas Folger juga mencuat namanya masuk dalam bursa kandidat. Dia berpengalaman sebagai pembalap penguji motor Yamaha.

Ia berpengalaman tampil di MotoGP karena pernah menggantikan Pol Espargaro pada 2018.

Dan yang paling santer diberitakan jadi pengganti Rossi adalah Jorge Lorenzo. Dia adalah mantan rekan setim The Doctor dan kini menggantikan Folger sebagai pembalap penguji motor Yamaha.

Dengan kesiapannya di atas motor, peluang Lorenzo lebih besar ketimbang kandidat lainnya. Dia sudah mengenal betul karakter tunggangan Rossi saat ini.

Hingga sekarang belum ada pengumuman dari Monster Yamaha terkait pengganti Rossi. Fokus mereka sedang tercurah untuk memastikan anggota tim lainnya aman dari penularan COVID-19 jelang MotoGP Aragon.

Michael van der Mark bakal gantikan Valentino Rossi di MotoGP

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pilkada Serentak Diharapkan Jadi Pendorong Inovasi dalam Pemerintahan

Jakarta - Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada 27 November 2024, diharapkan dapat mendorong inovasi serta memperkuat sinkronisasi...
- Advertisement -

Baca berita yang ini