Catat, Hampir 700 Juta Orang Kelaparan Akibat Covid19

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Food and Agriculture Organization (FAO) menerbitkan laporan State of Food Security and Nutrition in the World (SOFI) yang mengungkap penderita kelaparan se-dunia mencapai 8,9 persen penduduk dunia atau mendekati 690 juta jiwa. Itu adalah angka yang dicatat pada 2019 dan kini terus membengkak karena pandemi Covid19.

Dalam dokumen setebal 250 halaman lebih itu, ditegaskan dunia tidak bisa mencapai target zero hunger (tak ada orang kelaparan) pada 2030.

Dampak pandemi Covid19 membuat angka kelaparan pada tahun itu justru akan meningkat dan diperkirakan lebih dari 840 juta orang atau 9,8 persen dari jumlah penduduk dunia yang kini tercatat 10 miliar jiwa.

Laporan yang diterbitkan 13 Juli 2020 tersebut menyebutkan sangat sedikit data yang membangkitkan optimisme dibandingkan tahun sebelumnya.

Beberapa optimisme itu adalah semakin banyak individu yang tidak memiliki akses memperoleh pangan yang memadai peningkatannya sangat mengkhawatirkan yaitu 10 juta orang dalam lima tahun terakhir.

Akumulasinya mencapai 60 juta orang di dunia ini yang tidak bisa mengakses makanan. Jumlah itu hampir setara dengan penduduk Italia. Fenomena itu menurut FAO sudah sangat mengkhawatirkan masyarakat dunia.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini