MATA INDONESIA, BANGKOK – Ganda putra Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan gagal menjadi juara BWF World Tour Finals 2021. Pelatih Herry Iman Pierngadi menyebut, pencapaian The Daddies sudah bagus.
Berlaga di Impact Arena, Minggu 31 Januari 2021, Ahsan/Hendra dikalahkan pasangan asal Taiwan, Lee Yang/Wang Chi-Lin, 17-21 dan 21-23. Sebelumnya, Ahsan/Hendra juga kalah di semifinal Toyota Thailand Open 2021 Super 1000.
Keberhasilan mengalahkan Ahsan/Hendra sekaligus melengkapi kesuksesan Lee/Wang di tiga turnamen yang digelar di Bangkok dimana mereka mampu menyapu bersih gelar juara.
Bermain di usia yang tergolong tidak muda, menjadi tantangan tersendiri bagi Ahsan/Hendra. Ahsan tahun ini berusia 33 tahun, sedangkan Hendra 36 tahun, tentunya cukup sulit untuk melawan pemain-pemain yang perbedaan usianya mencapai 10 tahun terutama dari segi fisik dan tenaga.
“Kalau melihat permainan tadi sih memang Ahsan/Hendra kalah tenaga, tenaga tangannya. Pertama karena lapangannya juga kalah angin. Harus diakui pemain Chinese Taipei ini selama tiga minggu penampilannya konsisten banget,” ujar Herry.
“Penampilan mereka di Thailand Open ini bagus banget. Baik dari fisik, tenaga, konsentrasi, dan fokusnya luar biasa menurut saya. Memang buat Ahsan/Hendra, pencapaian ini di usia mereka ini sudah bisa sampai final, menurut saya sudah cukup baik di usia mereka di atas 30 tahun ini. Meski belum sempurna untuk menjadi juara,” katanya.