Pelaksanaan Vaksinasi BINDA NTT di Lapas Anak Kupang Diapresiasi Ketua DPRD NTT

Baca Juga

MATA INDONESIA, KUPANG – Badan Intelijen Negara (BIN) terus berupaya melakukan percepatan vaksinasi di seluruh Indonesia, termasuk di wilayah Provinsi NTT. Upaya ini dilakukan untuk memenuhi instruksi dari Presiden RI Jokowi.

Hari ini, 22 Maret 2022, Binda NTT menggelar vaksinasi massal di Lapas Khusus Anak Kupang. Kegiatan tersebut diapresiasi oleh Ketua DPRD NTT Emilia Nomleni.

Menurutnya, kegiatan vaksinasi yang diinisiasi BINDA NTT ini memberikan dampak positif bagi Prov. NTT terutama dalam menangani pandemi Covid-19 yang telah memporak-porandakan kehidupan masyarakat.

“Dengan dilaksanakannya percepatan vaksinasi oleh BINDA NTT maka diharapkan kita bisa hidup normal seperti sedia kala kembali,” ujarnya.

Sementara, Kadiv Pemasyarakatan Kanwil Hukum dan HAM Prov. NTT Mulyadi menyampaikan bahwa kegiatan vaksinasi pada hari ini diperuntukkan bagi Anak Didik Pemasyarakatan (ADIKPAS) dan petugas LPKA Kelas I Kupang, serta warga atau masyarakat yang berdomisili di sekitar LPKA Kelas I Kupang. Ditargetkan sekitar 100 orang masyarakat umum terlayani vaksin bersama dengan 60 orang petugas Lapas dan 30 orang ADIKPAS.

Kanwil Kementerian Hukum dan HAM NTT sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada BINDA NTT sehingga kegiatan vaksinasi di LPKA Kelas I Kupang dapat terselenggara.

“Dengan vaksinasi ini kita berharap semoga petugas dan Andik di LPKA Kelas I Kupang serta masyarakat di sekitarnya dapat hidup sehat dan terhindar dari Covid -19,” katanya.

Selaku penyelenggara kegiatan vaksinasi, Kabinda NTT Brigjen TNI Adrianus S.A.N. menyampaikan terima kasih kepada Kanwil Kemenkumham NTT yang menyediakan tempat di LPKA Kelas I Kupang untuk melaksanakan vaksinasi C19 hari ini dengan target sekitar 200 orang peserta vaksin.

Dalam kesempatan ini BINDA NTT juga memberikan bantuan sosial berupa minyak goreng 1 liter hasil kerja sama dengan Bulog NTT kepada sekitar 120 orang masyarakat penerima vaksin.

Vaksinasi oleh Binda NTT hingga saat ini kurang lebih telah mencapai 250.000 ribu di seluruh Kabupaten/Kota di NTT. Selain itu Binda NTT akan terus melaksanakan kegiatan vaksinasi harian dengan target 5.000 dosis secara berkelanjutan hingga akhir tahun yang tersebar di seluruh wilayah NTT.

Adapun kegiatan hari ini menyasar masyarakat umum, pegawai Lapas, dan ADIKPAS (Anak Didik Lapas). Kegiatan tersebut dihadiri oleh Deputi IV BIN Dr. I Gde Made Kartika Jaya , Ketua DPRD NTT Emilia Nomleni, Kapolda NTT Irjen Pol. Drs. Setyo Budiyanto, Kabinda NTT Brigjen TNI Adrianus S.A.N., Direktur pada Deputi IV BIN Brigjen Pol. Midi Siswoko, Kadiv Permasyarakatan Kemenkumham NTT Mulyadi, Kadislog Lanud El Tari Kupang Kolonel Ery Suryanto dan Kepala Lapas Khusus Anak Kelas I Kupang Noveri Budi Santoso.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini