MATA INDONESIA, NUSA DUA – Pebulutangkis asing turut berpartisipasi dalam badminton charity yang digelar panitia. Mereka merelakan barang-barang bernilai tinggi untuk dilelang.
Aksi ini merupakan salah satu bentuk gagasan yang digalang panitia IBF dan sekaligus mengetuk empati para pemain yang terlibat dalam tiga turnamen yang dikemas dalam Indonesia Badminton Festival 2021 agar peduli dengan Bali. Seperti kota lain di banyak negara, masyarakat Bali sebagai salah satu kota pariwisata juga mengalami kelumpuhan di banyak sektor akibat pandemi Covid-19.
Untuk itu, panitia Indonesia Badminton Festival telah mengajak dan mengetuk hati para pemain, pelatih, dan ofisial untuk ikut serta dalam aksi ini. Mereka pun telah menyumbangkan barang berupa kaus, raket, sepatu, boneka atau barang lain kepada panitia.
Hasilnya, pemain ternama tuan rumah seperti Kevin Sanjaya Sukamuljo, Marcus Fernaldi Gideon, Fajar Alfian, Muhammad Rian Ardianto menyumbangkan jersey untuk dilelang. Sementara Jonatan Christie menyumbangkan tas, ID Card Daihatsu Indonesia Masters dan SimInvest Indonesia Open.
“Kegiatan ini digalang panitia IBF sebagai bentuk kepedulian pemain, ofisial dan pihak lain yang terlibat dalam Indonesia Badminton Festival untuk bersama-sama bergandengan tangan meringankan beban penderitaan sesama yang terdampak pandemi Covid-19. Aksi ini sekaligus ucapan terima kasih kepada masyarakat Bali yang telah mendukung penuh suksesnya perhelatan IBF 2021,” kata Kabid Humas dan Media PBSI, Broto Happy.
Pemain lain seperti Anders Antonsen asal Denmark menyumbangkan dua pasang sepatu dan headband. Sedangkan tim Jepang mendonasikan lima jersey pemain.
Sapsiree Taerattanachai asal Thailand merelakan jersey untuk dilelang. Wakil Korea Selatan, An Se Young melepaskan dua jersey dan sepatu untuk dilelang.
Beberapa pemain lain juga siap berdonasi, meskipun belum memutuskan jenis barang yang akan disumbangkan. Greysia Polii, Apriyani Rahayu, Viktor Axelsen (Denmark), Kim So Yeong, Kong Hee Yong (Kirea Selatan), Praveen Jordan, Melati Daeva Oktavianti, Ratchanok Intanon (Thailand), dan Pusarla V Shindu (India), juga ingin menyukseskan kegiatan amal ini.
Nantinya, sumbangan tersebut akan dilelang. Seluruh hasil lelang akan disalurkan ke panti asuhan atau yayasan dan masyarakat Bali yang terdampak pandemi Covid-19 melalui Pengprov PBSI Bali.
Mekanisme lelang akan dilakukan lewat Instagram live badminton.ina pada tanggal 30 November pukul 17.00 WITA sampai dengan selesai dan 2 Desember dengan jam yang akan ditentukan berikutnya. Penawaran tertinggi akan menjadi pemenangnya.