MATA INDONESIA, JAKARTA – Turunnya angka kelahiran seperti terjadi di Italia menjadi keprihatinan tersendiri bagi pemimpin umat Katolik dunia, Paus Fransiskus saat kotbah mingguannya di depan Lapangan Santo Petrus Basilika, Minggu 26 Desember 2021.
Angka kelahiran di Italia tahun lalu adalah yang terrendah sejak negara itu berdiri pada 1861.
Dalam 12 tahun belakangan menurut kantor statistik ISTAT jumlah kelahiran terus menurun di negeri pizza tersebut dan tahun 2020 “hanya” ada 404.892 kelahiran atau turun 15.192 dibandingkan 2019.
“Banyak pasangan lebih memilih untuk tetap tak beranak atau punya satu anak saja… Ini adalah tragedi… yang bertentangan dengan keluarga kita, negara kita dan masa depan kita,” ujar Paus.
Sementara angka kematian pada tahun yang sama hanya sedikit lebih tinggi dari angka kelahiran yaitu 746.146 sehingga penduduk negara itu menjadi 59,3 juta orang.
ISTAT mengatakan turunnya angka kelahiran terus berlangsung pada tahun ini. Mereka menambahkan bahwa pandemi Covid-19 dinilai menjadi penyebabnya.