MATA INDONESIA, JAKARTA-Kasus dugaan korupsi PT Asabri Rp 10 trilun menjadi perhatian khusus Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Hal itu disampaikan oleh Staf Menhan Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak.
“Ketika mendapat laporan terkait dugaan korupsi di Asabri, Menhan sedang mempelajari dan menunggu informasi lengkap permasalahannya dari Menteri BUMN dan BPK,” kata Dahnil yang merupakan Staf Khusus Bidang Komunikasi Publik dan Hubungan Antarlembaga saat dikonfirmasi, Selasa 14 Desember 2020.
Dahnil menyebut Prabowo sebagai Menteri Pertahanan berkepentingan terkait kasus dugaan korupsi di PT Asabri. Ini karena Asabri menampung dana prajurit TNI, Polri hingga PNS Kementerian Pertahanan.
Menhan berkepentingan dengan kasus Asabri meski Asabri adalah BUMN di bawah Koordinasi Kementerian BUMN, namun dari total aset 35, 188 triliun PT Asabri berasal dari uang iuran pensiun prajurit TNI/Polri dan PNS TNI/Polri termasuk PNS Kemhan, di mana dari total gaji pokok mereka setiap bulan dipotong 4,75 persen untuk iuran pensiun dan 3,25 persen untuk tunjangan hari tua.
“Jadi, Pak Menhan ingin memastikan dana prajurit tetap aman dan tidak terganggu,” katanya.
Mahfud Md sebelumnya menyebut kasus Asabri bukan hal baru. Pada awal reformasi, saat menjadi Menhan, Mahfud membuka kasus itu ke publik.
Asabri kini diduga bermasalah lagi dengan Mahfud Md menyebut ada isu korupsi Rp 10 triliun. Dia yakin kasus ini bakal jadi perhatian Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan.