Partai NasDem Daftarkan BPJS Ketenagakerjaan Ratusan Ketua RT dan RW di Karawang

Baca Juga

MATA INDONESIA NEWS, KARAWANG-Melalui kas Partai NasDem, ratusan Ketua RT dan RW di Kabupaten Karawang didaftarkan menjadi peserta BPJS ketenagakerjaan.

Ketua DPW Partai NasDem Jawa Barat (Jabar), Saan Mustopa menyebut, sebanyak 206 Ketua RT dan RW dari sejumlah kecamatan di Karawang kini telah terlindungi lewat BPJS Ketenagakerjaan.

“Kita melihat bahwa mereka ini kan ujung tombaknya pelayanan publik di level paling bawah, berhadapan langsung dengan masyarakat,” ungkap Saan usai menyerahkan kartu BPJS Ketenagakerjaan kepada RT/RW secara simbolis di Hotel Swis-Belinn Karawang, Jumat (27/1/2023).

Saat ini jaminan sosial oleh NasDem baru tersebar di beberapa desa di Kecamatan Jatisari, Karawang Barat, Cilebar dan Tirtajaya.

Dirinya menargetkan, dari 309 desa yang ada di Karawang, sedikitnya 50 persen bisa ter-cover oleh NasDem.

“Kita target dari 309 desa yang ada di Karawang, minimal 50 persennya bisa kita cover,” katanya.

Pimpinan Cabang BPJS Ketenagakerjaan Karawang, Imam Santoso mengapresiasi inisiatif Partai NasDem yang melindungi pengurus RT/RW dari risiko kecelakaan kerja dan kematian.

Menurutnya, dalam hal kepartaian, NasDem jadi yang pertama menggagas perlindungan jaminan sosial untuk aparat desa.

“Dengan perlindungan ini mereka pasti terjamin dalam aktivitas kerjanya, ketika menghadapi risiko kematian ada jaminan yang diberikaan negara melalui BPJS Ketenagakerjaan,” kata Imam.

“Harapan kami semakin banyak masyarakat yang ter-cover BPJS,” pungkasnya.

Reporter: Yuda Febrian Silitonga

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini