MATA INDONESIA, JAKARTA – Kelompok Separatis dan Teroris Papua (KSTP) juga diketahui memanfaatkan anak-anak sekolah untuk membocorkan rahasia polisi. Hal ini diungkapkan oleh Kabaintelkam Polri Komjen Paulus Waterpauw.
Ia mengatakan, KSTP memanfaatkan anak sekolah untuk mengetahui pergerakan aparat keamanan. Mulai dari strategi, lokasi penyimpanan senjata, hingga posisi jaga aparat. Hal ini yang menyebabkan aktivitas penyergapan yang dilakukan oleh aparat gabungan TNI dan Polri terhadap KSTP seolah tak berkesudahan.
Kedok tersebut terbongkar saat aparat menemukan ada seorang remaja yang cukup mencurigakan. Kemudian pihaknya pun menulusuri lebih lanjut terkait aktivitas remaja yang merupakan salah satu siswa di sekolah Papua tersebut. Pihak kepolisian akhirnya mengetahui kalau remaja menjadi informan KSTP.
“Padahal remaja itu merupakan salah satu dari anak-anak Papua yang diajar oleh aparat kepolisian di kantor polisi,” ujarnya, melansir pemberitaan suara.com.
Ia menjelaskan bahwa pihaknya melakukan proses belajar mengajar di kantor polisi karena banyak guru yang mengaku takut bahwa siswa remaja yang diajarnya merupakan salah satu dari komplotan KSTP.
Namun, usai kejadian tersebut saat ini pihak kepolisian untuk sementara waktu menghentikan program pembimbingan terhadap Tenaga Bantuan Operasi (TBO).