MATA INDONESIA, JAKARTA – Setelah setahun didera pandemi, pengaruh infeksi Covid19 terhadap anak-anak baru diketahui sekarang.
Kandidat PhD pada Universitas Kobe Jepang, dr. Adam Prabata melalui pesan yang diterima Mata Indonesia News, Kamis 18 Februari 2021 mengungkapkan mayoritas anak yang terinfeksi Covid19 akan bergejala ringan.
Risiko anak yang terinfeksi Covid19 hingga mengalami penyakit berat atau harus dirawat inap, menurut dokter relawan edukasi Covid19 itu, lebih rendah dibandingkan orang dewasa.
“Risiko mengalami penyakit berat bila terinfeksi Covid19 pada anak berusia kurang dari 1 tahun dan memiliki komorbid (penyakit bawaan–Red),” ujar Adam.
Untuk anak berusia lebih dari dua tahun yang tidak memiliki kondisi kesehatan tertentu dianjurkan Adam menggunakan masker setiap keluar rumah.
Ajari mereka menggunakan dan melepas masker dengan benar, ajarkan mereka tidak menyentuh wajah dan masker.
Selain itu ajari mereka tidak menghisap atau mengeluarkan air liur saat menggunakan masker.
Adam mengingatkan sejumlah anak yang berbahaya jika terinfeksi Covid19 yaitu balita yang belum berusia satu tahun, anak dengan obesitas, memiliki riwayat diabetes, asma, jantung bawaan dan kondisi medis kompleks.