MATA INDONESIA, JAKARTA-Kedekatan hubungan Ketua DPR Puan Maharani dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto makin erat. Hal ini menguatkan sinyal keduanya bakal disandingkan di Pilpres 2024 mendatang.
Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting Pangi Syarwi Chaniago mengatakan posisi ideal untuk putri Megawati Soekarnoputri itu di kontestasi Pilpres 2024 adalah menjadi cawapres.
“Puan Sulit untuk capres. Puan levelnya adalah cawapres. Memaksakan Puan menjadi capres bunuh diri politik,” ujarnya.
Dia menilai saat ini PDIP mengalami pilihan yang sulit. Pasalnya, eletabilitas Puan tak kunjung membaik atau belum mampu mengimbangi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
“Satu satunya jalan nantinya di last minute mengusung Ganjar, karena sejauh ini belum ada kader PDIP yang bisa menyalip elektoral Ganjar. Saya belum melihat alternatif lain tokoh/kader PDIP yang bisa mengimbangi magnet elektoral Ganjar,” katanya.
Pangi meragukan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri akan nekat memaksakan Puan Maharani menjadi capres pada Pilpres nanti. Menurutnya, Megawati akan bersikap realistis demi mengamankan posisi PDIP.
“Jangan kursi untuk putri mahkotanya, kursi untuk dirinya saja, Megawati rela memberikan ke Jokowi pada waktu itu,” katanya.
Sebelumnya, Ketua DPR Puan Maharani memamerkan kehangatan hubungannya dengan Prabowo Subianto lewat foto yang diunggah di akun instagram @puanmaharaniri, Kamis 18 November 2021. Dalam foto tersebut, Puan tampil bareng bersama Prabowo dan ibunya, Megawati Soekarnoputri.
Foto tersebut diambil menjelang pelantikan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa di Istana Negara, Jakarta pada Rabu 17 November 2021.
“Saya berbincang dengan Ketua Dewan Pengarah BPIP Megawati Soekarnoputri dan juga menteri pertahanan @prabowo, di sela-sela waktu menunggu pelantikan Panglima TNI,” kata Puan dalam deskripi foto unggahannya.