Pamer Duduk Bareng Politisi Rusia, Fadli Zon Dituding Antek Asing

Baca Juga

MINEWS.ID, JAKARTA – Dengan bangganya Politisi Gerindra Fadli Zon mengunggah fotonya sedang duduk dengan Ketua Umum Partai Liberal Demokrat Rusia, Vladimir Zhirinovsky, namun netizen banyak membully-nya.

“Duduk sebelahan dg Ketua Umum Partai Liberal Demokrat Rusia, Vladimir Zhirinovsky. Politisi Rusia yg fenomenal. 3 Juli 2019,“ begitu status yang dia tulis untuk menerangkan unggahan foto itu.

Namun netizen lebih banyak berkomentar seperti ini:

Pemilik akun @bersatulahnkri menyatakan “Ini yg gue bilang sok2 an dan anggap diri pintar bhasa Inggris ? Tapi apa yg anda sudah buat ke negaramu ini Zon? Jgn kau bilang Krn alumni 98, loe hanya bekerja buat partai dan golonganmu, suatu saat kau tersungkur dgn hina.”

Sementara akun @Mukti73830984 menuding Wakil Ketua DPR RI itu menggunakan uang negara, “Jangan lama2 lu Plesiran pake duit negara.”

Sementara pemilik akun @Herdinot_Ali menyindiri, “Wah bangga ya bersanding sama asing, bae bae bang tar di sangka antek asing sama pendukung nya sndri. Heheu.”

Pemilik akun @cinihiya juga menudingnya sebagai antek asing, “Haaa… Inilah wajah manusia termunafik sejagad… Jual muka k aseng astagfirullah ng konsekwen blas sm omongan ny ante aisingg malah jd ny antek asing… .”

@HarnawaBudi: Ketua Umum Partai Liberal Demokrat Rusia keren ya… bisa lancar Bahasa Indonesia.

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini