MATA INDONESIA, JAKARTA – Pemerintah harus menyaring ketat wisatawan mancanegara yang menuju Pulau Bali di masa pandemi.
Dengan cara begitu, ekonomi Bali tidak menjadi beban selama masih dalam situasi pandemi Covid19.
“Jangan lagi wisatawan yang modal nekat, yang harus dibuka yang terstandar,” ujar epidemiolog dari Perhimpunan Ahli Epidemiologi Indonesia (PAEI), Masdalina Pane, Jumat 4 Juni 2021.
Hal itu dilakukan banyak negara dunia yang mengandalkan pariwisata sebagai perolehan devisanya.
Skrining keta juga harus dilakukan agar wisatawan yang bersangkutan tidak membawa varian baru hasil mutasi ke Indonesia.
Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati menyatakan saat ini hampir 50 persen penduduk Bali yang berjumlah 4,32 juta sudah mendapat vaksin Covid19.