Pakar Sebut Gelombang Ketiga Covid-19 di Indonesia Pasti Terjadi Tapi Jumlahnya Tidak Banyak

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Gelombang ketiga pandemi Covid-19 di Indonesia pasti terjadi, namun jumlah kasus hariannya tidak setinggi dua gelombang sebelumnya. Epidemiolog memprediksi jumlah tidak lebih dari 5.000 kasus.

Hal itu diungkapkan Epidemiolog dari Universitas Indonesia, Tri Yunis Miko Wahyono yang dikutip Rabu 17 November 2021.

“Gelombang pertama 18 ribu pada Januari 2021, apalagi gelombang kedua jumlah kasusnya sampai 56 ribu. Ini akan kurang dari 5.000 kasus,” ujar Tri.

Tri menegaskan gelombang ketiga tersebut muncul saat sebagian masyarakat berkerumun dan tidak memakai masker.

Dia mengungkap meski potensi penularan terlihat berkurang namun tetap masih ada dengan angka kasus yang sedikit.

Maka Tri mengingatkan agar meningkatnya mobilitas penduduk dibarengi dengan tingginya kesadaran prokes.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini