Pahami Corona dengan Benar Agar Tak Untungkan Penjual Masker

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Kabar soal virus corona Covid-19 yang berkembang di berbagai media lebih banyak menyesatkan sehingga membuat masyarakat ketakutan luar biasa sehingga menguntungkan penjualan masker dengan tidak wajar. Padahal, jika kita pahami dengan benar virus tersebut tidak akan berkembang dengan cepat.

Juru bicara (Jubir) penanganan wabah virus korona (Covid-19), Achmad Yurianto, menjelaskan hal yang harus dipahami sebagai berikut;

Inang Hidup
Menurut Yuri pemahaman ini akan membuat pemahaman kita soal Covid-19 baik dan benar sehingga tidak akan terpancing melakukan tindakan kepanikan. Yuri mengibaratkan corona seperti benalu yang tumbuh di sebuah pohon.

“Benalu bisa hidup kalau pohonnya hidup, kalau pohonnya mati pasti benalu ikut mati. Begitu juga dengan virus dia hidup di dalam sel yang hidup. Sel yang hidup itu ada di saluran pernapasan orang yang sakit,” ujar Yuri.

Tidak Mungkin 1 Kilometer
Saat seseorang berbicara, batuk, maupun bersin, Yuri menjelaskan, sebagian selnya terlepas atau terlempar yang dalam istilah kesehatan disebut dengan droplet.

Yuri mengingatkan secara logika, sehebat apapun orang sakit itu enggak mungkin droplet-nya, percikkan ludahnya itu terlemparnya sampai 1 kilo dari mulutnya, pasti sekitar 1 meter. Maka penularannya jika terjadi kontak dekat.

Hanya 15 Menit Setelah Itu Mati
Setelah sel lepas dari tubuh manusia di iklim Indonesia virus itu akan mati dalam 10 – 15 menit di dalam maupun di luar ruangan.

Sama dengan percikan darah kita kalau kemudian berada di luar tubuh dalam 10 menit akan mati. Virus yang ada di dalam sel tersebut juga akan mati.

Pertanyaannya, apakah logis kalau tanpa kontak dekat bisa membuat orang lain sakit? Jawabannya enggak mungkin.

Kendalikan Corona Paling Gampang
Menurut Sesditjen P2P itu, siapapun yang sedang sakit entah batuk atau pilek, bukan hanya karena Covid-19, sebaiknya menggunakan masker supaya saat droplet tidak terbuang ke mana-mana.

Bisa Tembus Masker
Jubir Penanganan Covid-19 itu juga menyampaikan corona akan masuk melalui mulut, bahkan bisa masuk sekalipun memakai masker.

Namun penularan yang sering terjadi adalah saat orang batuk mengenai pintu atau ditutup menggunakan tangan lalu dia bergantungan di bus. Virus itu akan pindah ke tangan kita saat memegang besi pipa tersebut.

Saat makan gorengan tanpa cuci tangan, virus itu pun langsung ke mulut dan akhirnya kita terinfeksi.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pemerintahan Prabowo-Gibran Berkomitmen Mewujudkan IKN Sebagai Kota Ramah Lingkungan

Oleh: Dewi Ambara* Indonesia kini memasuki era baru dengan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur. Dipimpin oleh Presiden...
- Advertisement -

Baca berita yang ini