Pabrik Korek Api di Binjai Dilalap Sijago Merah, 30 Orang Tewas

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA-Tercatat 30 orang meninggal dunia, dalam peristiwa kebakaran pabrik korek api di Desa Sambi Rejo Kecamatan Binjai, Provinsi Sumatra Utara, Jumat 21 Juni 2019. Korban meninggal karena terperangkap saat hendak menyelamatkan diri.

Kebakaran terjadi sekitar pukul 12.00 siang. “30orang meninggal dunia terdiri dari 26 orang dewasa dan 4 orang anak-anak,” kata Kepala BPBD Sumatera Utara, Riadil Akhir Lubis.

Dia mengatakan saat ini di lokasi api sudah dapat dipadamkan melalui pemadam kebakaran Langkat. Dua unit ambulans sudah di lokasi. BPBD langkat juga sudah mengupayakan ketersediaan kantung mayat.

“Kita belum tahu pasti bagaimana kronologisnya, tapi itu pabrik mancis yang terbakar. Informasinya mereka terperangkap di dalam,” ujarnya.

Riadil menambahkan jenazah yang terbakar dibawa ke RS Bhayangkara Medan untuk diidentifikasi.

“Proses evakuasi dan sedang diidentifikasi karena kondisi jenazah dalam keadaan hangus terbakar. Melalui koordinasi dengan Kapolsek dan Danramil, kronologis dan identitas korban sedang diidentifikasi,” katanya.

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini