Orang Berkategori PDP Corona Dilepas Rumah Sakit Bikin Deddy Corbuzier Geram

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Deddy Corbuzier melalui akun instagramnya meminta kita semua waspada ternyata ada rumah sakit yang membebaskan begitu saja orang yang dalam kategori pasien dalam pengawasan (PDP).

Menurut Deddy perempuan 40 -an tahun tersebut memeriksakan atas inisiatif sendiri ke RS Mitra. Tetapi setelah mengetahui hasilnya rumah sakit itu dikabarkan meminta sang pasien untuk mencari rumah sakit yang khusus menangani kasus corona.

“Dilepas tanpa pengawasan!! Untung orang ini masih baik.. dia bisa share vidio ini.. SUpaya kita lebih waspada, banyak orang yang sudah kena corona tapi MUNGKIN masih bertebaran di luar sana tanpa isolasi!!!?, begitu bunyi pesan Deddy Senin 16 Maret 2020.

Deddy terkesan sangat geram dengan sikap rumah sakit yang bertindak tidak bertanggungjawab seperti itu.

Maka dia akan menanyakan kepada pejabat Kementerian Kesehatan menanyakan duduk perkara yang sebenarnya dari keluhan perempuan tersebut.

Lelaki berkepala plontos tersebut menegaskan tindakan tersebut adalah salah karena kalau sudah dalam kategori PDP berarti sudah terjangkit corona.

Kejadian tersebut, menurut dia semakin menguatkan alasan warga Jakarta untuk tempat tinggal di rumah dalam beberapa hari mendatang.

View this post on Instagram

Malam ini saya akan podcast dengan kemenkes menanyakan apa yg sebenarnya terjadi.. Are we ready or not.. Is this hoax or not.. And if not.. This is Bad. Gw juga akan bertemu dgn Pak Anies menanyakan apa langkah kita selanjutnya.. Hope all well… God with u. Orang ini adalah korban dr corona, dia cek ke RS MItra, udah ada hasilnya.. hasilnya dia udah masuk kategori PDP alias corona.. Tapi dilepasin gitu aja ama Mitra, disuruh ke RS yg menangani khusus Corona.. Dilepas tanpa pengawasan!! Untung orang ini masih baik.. dia bisa share vidio ini.. Supaya kita lebih waspda, banyak orang yang sudah kena corona tapi MUNGKIN masih bertebaran di luar sana tanpa isolasi!!!? Itulah gunanya lebih baik kita tetap DIRUMAH BEBERAPA PEKAN KE DEPAN.

A post shared by Deddy Corbuzier, Ph.D (@mastercorbuzier) on

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini