MATA INDONESIA, JAKARTA – Efek kebijakan mudik terhadap covid-19 di Indonesia baru meyakinkan minggu depan.
Namun, Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Prof. Zubairi Djoerban optimis pengaruhnya tidak signifikan.
Hal tersebut diungkapkan Zubairi melalui pesan tertulisnya yang dilihat Selasa 17 Mei 2022.
“Efek mudik? Kita lihat pekan depan. Saya optimistis tidak akan signifikan asal tetap prokes.?,” ujar Zubairi.
Optimisme itu berdasarkan data covid-19 di Indonesia yang hingga dua minggu lebaran tetap landai.
Positivity rate atau jumlah orang yang positif covid-19 setiap tes dalam seminggu di bawah 5 persen.
Di Jakarta angka tepatnya adalah 1,3 persen dan angka Indonesia 1,6 persen.
Selain itu, kasus aktif atau pasien yang dirawat di rumah sakit atau isolasi terus turun dan kini ada di kisaran 4 ribu kasus.
Namun, masyarakat tidak boleh mengabaikan protokol kesehatan, minimal tetap mengenakan masker saat bearada di kerumunan.