MINEWS.ID, JAKARTA – Menteri BUMN Erick Thohir konsultasi soal isu pegawai perusahaan negara yang tidak setia pada Pancasila maupun radikalisme kepada Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan, Mahfud MD. Dia mendapat masukan untuk meminamilisir dalam waktu dekat.
“Karena yang namanya ideologi kan sudah putus. Pancasila, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika, tidak ada ideologi lain yang ada di Indonesia dan itu sudah diputuskan bukan saat ini lho, tetapi oleh the founding father,” kata Erick di kantor Kemenpolhukam, Jakarta, Kamis 5 Desember 2019.
Dia tidak akan berspekulasi bahwa jajaran Kementerian BUMN sudah terpapar paham tersebut dan sudah sangat mengkhawatirkan.
Menurut Erick saat pertemuan, Mahfud banyak memberi masukan, data serta langkah yang harus dilakukan untuk meminimalisir masuknya paham radikal di lingkup perusahaan milik negara.
Sebelumnya, berita mengenai institusi BUMN mulai terpapar paham radikal mulai muncul selama satu tahun belakangan.
Bahkan, data tersebut pernah dilansir oleh Badan Intelijen Negara (BIN) dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).
