Ngeri, Pria Muda Ini Diperkosa Pria! Another Reynhard Sinaga?

Baca Juga

MATA INDONESIA, MANCHESTER – Aparat kepolisian Greater Manchester (GMP) tengah melakukan investigasi menyusul insiden pemerkosaan yang dialami oleh seorang pria di pusat Kota Bolton. Korban merupakan pria berusia 22 tahun dan mengalami serangan dari seorang pria sekitar pukul 03.00 waktu setempat (7/11).

Berdasarkan pernyataan petugas kepolisian Greater Manchester, korban didekati oleh seorang pria di Nelson Square. Mereka kemudian berjalan ke Back Mawdsley Street dan di sanalah korban mengalami pemerkosaan.

“Sekitar pukul 3.30 pagi ini (Minggu 7 November 2021), polisi dipanggil untuk melaporkan pemerkosaan di Back Mawdsely Street, Bolton,” kata juru bicara GMP, melansir Manchester Evening News.

“Penyelidikan telah menetapkan bahwa korban – seorang pria berusia 22 tahun – didekati oleh seorang pria di dekat Nelson Square yang berjalan bersamanya ke Back Mawdsley Street di mana dia melanjutkan untuk memperkosa korban. Tidak ada penangkapan yang dilakukan dan penyelidikan sedang berlangsung,” sambungnya.

Sersan Detektif Dominic Beaver, dari divisi Bolton GMP, menambahkan bahwa ini adalah insiden mengejutkan dan mengerikan. Sementara korban, katanya, saat ini tengah menerima dukungan dari petugas spesialis.

“Kami mengikuti semua jalur penyelidikan untuk mengidentifikasi individu yang bertanggung jawab dan memastikan dia diadili. Kami telah meningkatkan patroli di daerah itu sementara penyelidikan kami sedang berlangsung,” ucap Sersan Detektif Dominic Beaver.

“Jika ada orang yang berada di area tersebut pada saat itu dan melihat sesuatu yang mencurigakan atau memiliki informasi tentang pemerkosaan ini, jangan ragu untuk menghubungi polisi sesegera mungkin,” lanjutnya.

Pada awal 2020, pelajar Indonesia, Reynhard Sinaga menggemparkan dunia. Ia dihukum seumur hidup oleh Pengadilan Manchester atas 159 kasus perkosaan dan serangan terhadap 48 korban pria selama periode 1 Januari 2015 – 2 Juni 2017.

Di antara 159 kasus tersebut terdapat 136 perkosaan, di mana sejumlah korban diperkosa berkali-kali. Hakim Suzanne Goddard dalam putusannya menggambarkan Reynhard sebagai “predator seksual setan” yang “tidak akan pernah aman untuk dibebaskan.”

Apartemen Reynhard berada di Montana House, Desa Gay atau Gay Village yang merupakan sebutan untuk ruas jalan di Canal Street, Manchester. Di tempat ini banyak terdapat bar dan restoran khusus gay.

Di tempat inilah Reynhard mengincar korbannya yang kebanyakan mabuk berat, diajak ke apartemennya, dibius, lalu digagahi. Seorang kawan yang tidak disebut namanya mengatakan bahwa Reynhard adalah gay yang aktif secara seksual.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pemerintah Tingkatkan Upaya Penutupan Situs Judi Online

Jakarta - Pemerintah terus meningkatkan upaya untuk memberantas konten judi online yang marak di berbagai platform digital. Berdasarkan data yang...
- Advertisement -

Baca berita yang ini