Menkes Buru Para Lansia untuk Divaksin

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Prioritas pemeritah saat ini adalah vaksinasi menyeluruh bagi warga para lanjut usia (lansia)

Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengatakan akan mengejar mati-matian vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat berisiko terutama lansia. ”Memang lansia ini lebih sulit. Teman-teman saya yang dokter dan perawat, orang tuanya diajak (vaksinasi) saja belum tentu mau,” kata Budi Gunadi Sadikin dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi IX, Senin 8 November 2021.

Menurut menkes, butuh trik khusus untuk mengajak para orangtua ini  mendapat vaksin Covid-19. Hal ini karena cakupan vaksinasinya baru berkisar 42 persen. Kemenkes RI bekerja sama dengan unsur terkait seperti TNI-Polri, kelompok masyarakat, pecinta alam seperti Wanadri dan Mapala untuk meningkatkan laju vaksin kepada warga berusia lanjut. ”Kita akan mati-matian mengejar masyarakat berisiko tinggi terutama lansia,” katanya.

Secara medis, kata Budi, vaksinasi diberikan kepada masyarakat berbasis risiko masuk rumah sakit dan paling berisiko wafat. “Bapak Presiden juga bilang, itu semua lansia harus dikejar. Karena kalau nanti ada kenaikan lagi, ini yang masuk rumah sakit dan wafat dan itu kejadian di Eropa dan Singapura. Pasien yang masuk rumah sakit dan wafat adalah para lansia yang tidak disuntik vaksin Covid-19 kemudian tertular,” ujarnya.

Situasi yang sama juga terjadi pada vaksinasi untuk penduduk di daerah pedalaman sebab membutuhkan skill khusus untuk bisa menembus kawasan tersebut. Kemenkes bersama pihak terkait telah menemukan metode efektif untuk menjangkau vaksinasi lansia maupun masyarakat di pedalaman.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini