Ngeri! Detik-detik Satelit Indonesia Hancur Berkeping-Keping

Baca Juga

MATA INDONESIA, SICHUAN – Satelit komunikasi Indonesia Nusantara Dua hancur berkeping-keping setelah roket pendorongnya Long March 3B tidak berfungsi saat peluncuran, Kamis 9 April 2020 sekitar pukul 7.46 malam waktu Cina.

Long March 3B gagal setelah lepas landas dari pusat ruang angkasa Xichang, Provinsi Sichuan barat daya.

Roket sebenarnya sudah meluncur di langit menuju orbit geostasioner-nya di lebih dari 36 ribu kilometer di atas khatulistiwa.

Tetapi roket tiba-tiba tidak berfungsi beberapa menit akan masuk ke pembakaran tahap tiga lalu, boom, meledak bersama satelit Indonesia yang dibawanya.

Akhirnya roket dan satelit Nusantara II di dalamnya kembali memasuki atmosfer bumi dalam bentuk puing-puing seperti dilansir spaceflightnow.com

Ini berarti kegagalan ketiga Rocket Long March. Pertama terjadi pada 7 Maret dan kedua pada 16 Maret.

Satelit Palapa-N1 seberat 12.235 pound (5.550 kilogram) atau Nusantara Dua adalah milik Palapa Satelit Nusantara Sejahtera, sebuah perusahaan patungan antara Indosat Ooredoo dan Pasifik Satelit Nusantara, atau PSN.

PSN yang berbasis di Jakarta mengatakan satelit baru itu dirancang untuk menyediakan siaran C-band dan Ku-band dan layanan broadband di seluruh Indonesia dan daerah tetangga. Palapa-N1 dibangun oleh China Academy of Space Technology pada platform satelit DFH-4.

Tidak dikabarkan apakah satelit itu akan dibangun lagi dan kapan peluncuran berikutnya.

Ini video amatir yang menggambarkan roket pembawa satelit Indonesia hancur berkeping-keping di udara.

4 KOMENTAR

  1. rrt dri sisi teknologi gak ono opo pone kok beli dari sini, tapi bisa jadi soal fee, coba melirik ke rusia sudah pasti lebih murah tur rusia soal satelit tak diragukan lagi hebatnya, tapi yaaa bisnis siih

  2. China lagi China lagi apa mesti negara ini yg muncul apa karena hutang Indonesia terlalu banyak ke China maka nealgara harus Ama cina atau ada udang dibalik batu…sapa ni pimpro nya..itu yaaa yg mantan … Yaaa

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini