Ngeri, 11 Orang Terluka dalam Serangan Acak

Baca Juga

MATA INDONESIA, NEW MEXICO – Seorang pengendara sepeda BMX bersenjatakan pisau besar menikam 11 orang pada Minggu (13/2) di wilayah Albuquerque, New Mexico, Amerika Serikat. Pihak berwenang mengungkapkan, pria tersebut melakukan serangan acak.

Beruntung, pelaku penyerangan yang namanya belum dirilis itu segera ditangkap. Pihak kepolisian juga mengungkapkan tidak ada korban tewas, seluruhnya mengalami luka-luka.

“Petugas sedang menyelidiki 7 kemungkinan adegan. Semua korban dalam kondisi stabil. Satu-satunya tersangka sudah ditahan,” kata polisi Albuquerque dalam akun Twitter, melansir Yahoo News, Senin, 14 Februari 2022.

Serangan penikaman yang tidak memiliki target itu terjadi di bagian tenggara kota New Mexico dan penyerangan dimulai sekitar pukul 11 ​​pagi waktu setempat.

Pihak kepolisian setempat mengatakan bahwa serangan dimulai dengan penusukan di dekat Sister Bar di pusat kota Albuquerque. Kemudian, serangan terjadi di beberapa titik lain di sepanjang jalan yang sama, semuanya terkait dengan tersangka yang sama.

Para korban dibawa ke empat rumah sakit berbeda di daerah Albuquerque, KOAT-TV melaporkan. Aparat kepolisian setempat bekerja sepanjang malam untuk memastikan tidak ada kaki tangan.

“Mereka tampaknya acak … seseorang baru saja datang dan mengatakan mereka ditikam. Untuk saat ini tidak ada alasan lain,” tuntas juru bicara Departemen Kepolisian Albuquerque Gilbert Gallegos.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Survei Elektabilitas Bakal Calon Walkot Jogja yang Bertarung di Pilkada 2024, Sosok Ini Mendominasi

Mata Indonesia, Yogyakarta - Menjelang Pilkada 2024 di DIY, sejumlah lembaga survei sudah bergeliat menunjukkan elektabilitas para bakal calon Wali Kota dan juga Bupati. Termasuk lembaga riset Muda Bicara ID yang ikut menunjukkan hasil surveinya. Lembaga yang diinisiasi oleh kelompok muda ini mengungkap preferensi masyarakat Kota Jogja dalam pemilihan Wali Kota Jogja 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini