Nekat Abis, Emak-Emak Piting Begal, Lalu Kejar Pakai Celurit Rampasan

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Sudah berulang kali terbukti emak-emak memiliki kekuatan nekat yang mengagumkan, seperti juga pada emak-emak yang terrekam CCTV di Pondok Ungu Bekasi ini. Nekatnya gak ketulungan, melawan begal sepeda motor bersenjatakan celurit panjang dan menang.

Aksi itu terjadi pada Minggu 26 Juli 2020 dini hari di Pondok Ungu. Terrekam dengan jelas di CCTV yang disebar di media sosial, emak-emak itu sedang sendirian mengendarai sepeda motor matiknhya.

Tiba-tiba saja datang dua orang berboncengan sepeda motor dari arah belakangnya, langsung menyetop emak-emak itu lalu mendorong si emak hingga jatuh dari sepeda motornya.

Lelaki yang dibonceng langsung menghampirinya bersenjatakan celurit panjang hendak menakut-nakuti emak itu.

Alih-alih takut sambil menjerit-jerit, emak-emak itu justru nekat melawannya. Lelaki yang membawa celurit panjang tersebut berhasil dia jatuhkan ke aspal.

Namun dengan kenekatan yang luar biasa si emak langsung memiting lelaki tersebut dan berhasil merebut celurit dari tangannya.

Keadaan pun berbalik. Si emak tambah keluar nekatnya sehingga mengejar begal tersebut dengan celurit rampasan.

Tentu saja begal juga manusia sehingga dia memilih kabur menghidari emak-emak membawa celurit. Begitu juga temannya yang masih menunggu di sepeda motor ikut kabur.

Makanya jangan remehkan the power of emak-emak.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini