Musim Depan Frank Lampard Bakal Tangani Chelsea

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA-Dukungan terus berdatangan agar mantan pemain sepak bola profesional asal Inggris Frank Lampard menjadi manajer Chelsea mulai musim depan. Kali ini datang dari mantan manajer Chelsea, Roberto di Matteo.

“Mereka cocok. Entah sekarang atau tidak, waktu yang akan menjawabnya,” ujar Di Matteo seperti dilansir Sportskeeda.

Chelsea harus mencari manajer baru setelah melepas Maurizio Sarri ke Juventus. Nama Lampard mencuat setelah ia membawa Derby County ke play off promosi ke Liga Inggris.

Sayangnya, Derby kalah dari Aston Villa pada partai puncak. Lampard pun gagal membawa Derby promosi ke Liga Inggris musim depan.

Meskipun demikian, Chelsea tetap membidik Lampard. Mereka menilai jejak rekam Lampard sebagai legenda klub akan pas dengan skuat saat ini.

Namun demikian tak sedikit yang menilai belum waktunya Lampard menukangi Chelsea. Pasalnya, Lampard tergolong baru menjadi manajer yakni sejak ia pensiun pada 2017.

Di Matteo memahami alasan itu. Akan tetapi menurutnya, publik harus memberi Lampard kesempatan. “Dia punya semua peralatan yang diperlukan dan saya pikir dia akan membuat banyak orang senang jika dia manajer berikutnya,” kata Di Matteo.

Berita Terbaru

Masyarakat Dukung Penuh Aksi Nyata Pemerintah Tumpas Judi Daring

Oleh : Andika Pratama Pemerintah kembali menunjukkan ketegasan dan keseriusannya dalam memberantas praktikJudi Daring yang telah meresahkan masyarakat di berbagai lapisan. Melalui langkah nyatayang dilaksanakan oleh Kepolisian Republik Indonesia (Polri), publik kini menyaksikandampak konkret dari upaya penegakan hukum yang tegas dan terstruktur. Masyarakat pun memberikan dukungan penuh terhadap langkah ini, karena diyakini sebagai bentukperlindungan negara terhadap ancaman sosial yang kian meluas akibat Judi Daring. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dalam laporan kinerja pada peringatan Hari Bhayangkara ke-79, memaparkan bahwa Polri telah mengungkap 1.297 kasus Judi Daring dan menangkap 1.492 tersangka. Jumlah ini mencerminkan intensitas serta cakupan praktikJudi Daring yang melibatkan jaringan terorganisir dengan skala nasional. Lebih dari itu, Polrijuga menyita barang bukti senilai Rp 922 miliar, serta menindaklanjuti perkara pencucianuang yang berkaitan langsung dengan praktik perjudian digital, dengan total aset senilai Rp 1,8 triliun yang berhasil diamankan. Langkah strategis Polri juga mencakup pembentukan Direktorat Reserse Siber...
- Advertisement -

Baca berita yang ini