Kalahkan Thailand, Timnas Putri Swedia Lolos Babak 16 Besar Piala Dunia

Baca Juga

MINEWS, NICE – Tim sepakbola putri Thailand kembali menjadi bulan-bulanan tim sepak bola Eropa di Piala Dunia Putri 2019. Setelah kalah 13-0 dari Timnas Amerika Serikat, giliran Timnas Swedia yang menghancurkan Thailand 5-1 di Nice pada Minggu malam 16 Juni 2019.

Kemenangan tersebut mengamankan posisi Swedia di babak 16 besar Piala Dunia Putri 2019. Thailand yang mencatat rekor kekalahan 13-0 dari juara bertahan Amerika Serikat pada pertandingan pembuka Grup F mereka, harus kebobolan dua kali pada 20 menit pertama.

Perbedaan tinggi badan membuat Thailand kesulitan untuk mengatasi duel-duel udara melawan para pemain Swedia yang lebih unggul.

Bek tengah Swedia Linda Sembrant memecah kebuntuan melalui sundulan keras usai menerima tendangan bebas Elin Rubensson, sebelum gelandang Kosovare Asllani menyambar bola liar untuk menggandakan keunggulan mereka.

Fridolina Rolfo mencetak gol ketiga dari luar kotak penalti ketika Swedia selesai unggul tiga gol di paruh pertama pertandingan. Asal tahu saja, kemenangan ini merupakan pertama kalinya sejak hasil playoff atas Jerman pada 1991.

Lina Hurtig dan Rubensson mencetak gol di babak kedua untuk memperbesar keunggulan, sedangkan Thailand berhasil mencetak gol hiburan melalui penyerang Kanjana Sung-ngoen di menit-menit terakhir pertandingan.

Penampilan Swedia jauh lebih baik setelah mereka berusaha keras untuk meraih kemenangan 2-0 atas Chile dalam pertandingan pembuka mereka.

Berita Terbaru

Respon Cepat Pemerintah Kunci Keberhasilan Hadapi Karhutla

Oleh: Ricky Rinaldi Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) merupakan salah satu bencana ekologis yang kerapmenjadi ancaman serius di Indonesia, terutama saat musim kemarau tiba. Namun, tahun 2025 ini, Indonesia menunjukkan kemajuan signifikan dalam mengendalikan karhutla berkat respon cepatdari pemerintah, khususnya pemerintah daerah. Keberhasilan ini bukan hanya hasil kebetulan, melainkan buah dari sinergi lintas sektor, kesiapsiagaan, serta kerja kolaboratif antara berbagaielemen seperti Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), TNI, Polri, Manggala Agni, damkar, dan masyarakat. Kepala BNPB, Letjen TNI Dr. Suharyanto, menyampaikan bahwa langkah cepat dan sigapmenjadi kunci utama dalam mengendalikan karhutla sebelum api meluas dan sulit dikendalikan. Ia menekankan pentingnya pemadaman sejak api masih kecil agar tidak berkembang menjadikebakaran besar. Ia juga mengingatkan semua pihak agar tetap waspada menghadapi musimkemarau dan tidak lengah dalam menjaga kesiapsiagaan. Sikap proaktif ini terbukti efektif, seperti yang terjadi di Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat. Karhutla yang melanda kawasan perbukitan Harau berhasil dikendalikan meskipunmenghadapi medan geografis yang sulit, yakni bukit terjal berbatu. Hanya sekitar dua hektarelahan yang terbakar berkat kerja cepat tim gabungan. Hal serupa terjadi di Kabupaten Toba, Sumatera Utara, di mana karhutla seluas 10 hektare berhasil ditangani tanpa meluas lebih jauh. Keberhasilan ini tidak terlepas dari peran aktif pemerintah daerah dan tim tanggap darurat di lapangan. Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini