Murah Banget, Ternyata Klausul Kontrak Erling Haaland Cuma 75 Juta Euro

Baca Juga

MATA INDONESIA, DORTMUND – Erling Haaland menjadi rebutan banyak klub kaya Eropa. Ternyata, klausul pelepasan pemain asal Norwegia itu hanya 75 juta Euro (1,2 triliun), angka yang nggak terlalu tinggi untuk klub kaya.

Penampilan Haaland yang memukau di lapangan hijau bersama Dortmund memikat banyak klub besar Eropa. Sejak bergabung dengan Die Borussen pada Januari 2020, dia sudah mengemas 76 gol dari 75 penampilan di semua kompetisi.

Kontrak Haaland bersama Dortmund baru habis pada 2024, tapi dia punya klausul pelepasan dalam kontraknya senilai 75 juta Euro. Bagi siapa saja yang bisa memabayar sejumlah klausul tersebut, berhak memboyong Haaland pada musim panas 2022.

Dengan klausul pelepasan tergolong murah untuk pemain berusia 21 tahun yang sedang on-form itu membuat banyak klub kaya Eropa kepincut. Media Jerman, Bild, mengonfirmasi klausul Haaland memang sebesar 75 juta Euro.

“Kontraknya bersama Dortmund berakhir pada 2024, tapi dia bisa meninggalkan klub pada musim panas 2022 dengan harga 75 juta Euro,” tulis Bild, dikutip dari Marca, Selasa 28 Desember 2021.

Ada beberapa klub yang dikabarkan berminat meminang Haaland, mulai dari Manchester City, Manchester United, Barcelona, Real Madrid, dan PSG. Tapi, Madrid disebut-sebut paling serius.

“Tidak peduli di mana pun Anda, semua membicarakan Haaland. Yang saya tahu, Real Madrid sangat tertarik kepadanya. Saya bisa saja menyebutkan nama 25 tim lainnya yang tertarik, saya mengetahuinya dengan pasti,” ujar CEO Dortmund, Hans-Joachim-Watzke.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini