MATA INDONESIA, MAKASSAR – DPRD Provinsi Sulawesi Selatan menyambut baik pelaksanaan Musyawarah Nasional (MUNAS) III dan Ekspedisi LEPPAMI (Lembaga Pariwisata dan Pecinta Alam Mahasiswa Islam) HMI yang berlangsung pada Kamis-Minggu, 1-4 Juli 2021, di Kabupaten Gowa.
Ketua DPRD Sulsel Andi Ina Kartika mengungkapkan agenda yang akan diselenggarakan kader HMI yang bergerak di sektor kepariwisataan dan pecinta alam mesti didukung. Hal ini dikarenakan para mahasiswa ini adalah generasi muda yang akan menjadi penerus bangsa dan daerah.
”Selamat datang adek-adekku di kantor ini, dimana disini kebijakan terhadap kepentingan masyarakat banyak kami perjuangkan. Adek-adek ini adalah generasi penerus bangsa yang nantinya akan menentukan nasib masyarakat banyak. Saya sangat menyambut baik agenda Munas yang akan adek-adek HMI laksanakan,” ujar Ina, panggilan akrab Andi Ina.
Hal itu diungkapkan Ina saat menerima audiensi dari Bakornas LEPPAMI PB HMI, HMI Cabang Gowa Raya dan Panitia Pelaksana Munas dan Ekspedisi LEPPAMI HMI di kantor DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, Makassar, pada Senin 24 Mei 2021..
Bukan hanya memberikan dukungan moril, perempuan pertama yang menjadi Ketua DPRD Prov. Sul-Sel ini juga menyampaikan kesediaannya untuk memberikan bantuan secara materi demi kelancaran dan kesuksesan acara dan berkenaan untuk hadir di tengah-tengah peserta Munas dan Eksepdisi nantinya.
Ina yang sudah menduduki kursi DPRD Provinsi selama tiga periode berharap HMI sebagai organisasi mahasiswa Islam harus menjaga independensinya serta idealismenya dan tidak terombang ambing dengan politik praktis. Hal ini menurutnya penting untuk dijaga dan dipertahankan oleh HMI kedepannya. ”Hal yang perlu dijaga oleh adek-adek adalah jangan mau ditunggangi oleh kepentingan politik. HMI secara lembaga, jaga independensi, itu penting bagi organisasi, kecuali secara individu itu adalah pilihan, tetapi tidak membawa embel-embel organisasi. Jaga baik-baik organisasi adek-adek dengan baik, apalagi di HMI lah banyak tokoh-tokoh nasional yang besar dan berhasil,” ujarnya.
Disamping itu, Ina juga menekankan agar dalam pelaksanaan kegiatan tetap mengikuti protokol kesehatan mulai dengan jumlah peserta yang dibatasi dan menggunakan alat-alat pelindung diri untuk mencegah penyebaran virus Covid-19.
Direktur Eksekutif Bakornas LEPPAMI PB HMI Muh Jusrianto mengatakan bahwa pelaksanaan Munas dan Ekspedisi nantinya berdasarkan protokol kesehatan, bagaimanapun salah satu kewajiban kita sebagai warga negara yaitu menjaga diri dari Covid-19 berarti menjaga kesehatan masyarakat Indonesia.
”Peserta Munas dan Ekspedisi Pegunungan Bawakaraeng yang sebelumnya ditargetkan berjumlah 1.200 dengan melibatkan 230-an HMI Cabang dan 20 HMI Badko Se-Indonesia serta organisasi Pecinta Alam, organisasi Lingkungan Hidup dan organisasi pariwisata, tetapi karena Covid-19 sehingga hanya 43 Leppami HMI Cabang dan HMI Cabang di wilayah Badko SulSelBar. Ya, jumlah peserta sekitar 130-an yang kemudian dibagi dua, yaitu peserta Munas dan Peserta Ekspedisi,” ujarnya.
Dalam MUNAS LEPPAMI HMI terdiri dari 4 Pleno, yaitu Pleno 1 (Tatib Pleno dan Pemilihan Presidium Sidang), Pleno 2 (LPJ Pengurus), Pleno 3 (Komisi-Komisi) dan Pleno 4 (Pemilihan Formatuer/ Direktur Eksekutif dan MPK-PL Bakornas Periode 2021-2023 M, sementara agenda Ekspedisi Bawakaraeng terdiri dari Green Movement (Tanam Pohon), Plastic Free Campign (Bersih-Bersih Sampah) dan Tourism Destination Expose (Dokumentasi Destinasi Wisata).