Mulai Bertingkah, Liverpool Disarankan Jual Salah

Baca Juga

MATA INDONESIA, LIVERPOOL – Robbie Fowler menyarankan Liverpool menjual Mohamed Salah jika memang itu keinginannya. Fowler yakin The Reds bisa mendapatkan pemain lebih bagus lagi.

Nama Salah menjadi perbincangan ketika Liverpool menghadapi Chelsea tengah pekan kemarin. Pemain asal Mesir tampak kesal ketika ditarik keluar pelatih Jurgen Klopp di tengah laga.

Padahal, saat itu Liverpool sedang dalam kondisi tertinggal dan membutuhkan gol. Salah, yang merupakan topskorer Si Merah, justru ditarik keluar dimana Klopp beralasan mantan pemain AS Roma itu tampak lelah.

“Jika pemain tersebut (Salah) ingin pindah, maka lebih lepas dia. Saya tak punya masalah dengan Salah. Saya menyukainya. Tapi, saya yakin saat ini lebih penting apa yang diinginkan pemain. Bola ada di tangannya,” kata Fowler, yang merupakan legenda Liverpoo era 90-am, dikutip dari Marca, Senin 8 Maret 2021.

“Jurgen Klopp tak menginginkan Philippe Coutinho karena dia berpikir sikap Coutinho tidak bagus dan Klopp tak mau ada racun dalam tim. Jadi, jika dia sudah merasa kesal, jual saja dia dengan harga setinggi mungkin dan gunakan uangnya mendatangkan pemain bagus lain untuk tim,” ujarnya.

Salah bergabung dengan Liverpool di 2017. Selama empat musim, pemain berusia 28 tahun itu mencetak 118 gol dari 190 penampilan di semua kompetisi. Kabarnya, Real Madrid dan Barcelona berminat mendatangkan pemain kidal tersebut musim depan.

Bersama Si Merah, pemain yang pernah dipinjamkan ke Fiorentina dan Roma itu memenangkan trofi Liga Champions, Liga Premier Inggris, Piala Super Eropa, dan Piala Dunia Antarklub.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini