MATA INDONESIA, NICOSIA – Model asal Inggris, Stephanie Dubois meninggal dunia setelah mendapatkan vaksinasi AstraZeneca. Wanita 39 tahun itu sebelumnya sempat dirawat di rumah sakit.
Stephanie meninggal dunia di usia 39 tahun. Sebelumnya, dia menerima suntikan vaksin di Kota Paphos, Siprus. Kemudian, dia dilarikan ke rumah sakit di ibu Kota, Nicosia, karena mengalami beberapa masalah.
Stephanie dikabarkan mengalami “episode trombotik yang serius”, hanya beberapa hari setelah menerima vaksin. Setelah menerima dosis pertama pada 6 Mei, dia dibawa ke rumah sakit delapan hari kemudian karena masalah pernapasan dan sistem sarafnya.
“Jadi saya mendapat vaksinasi hari ini! Saya benci jarum, termasuk hari ini. Dan sekarang saya merasa heboh. Pizza dan tempat tidur untuk saya,” tulis Stephanie, di akun Facebook, dikutip dari Marca, Kamis 27 Mei 2021.
Delapan hari kemudian, Stephanie menceritakan lagi kondisinya di Facebook setelah dilarikan ke rumah sakit di Nicosia.
“Bangun dengan perasaan baik-baik saja dan kemudian dalam satu jam tubuh saya bergetar, semua persendian saya tersangkut [naik] dan saya berjuang untuk bernapas dan kedinginan sampai ke tulang dengan sakit kepala dan pusing yang terus-menerus,” tulisnya.
“Ibu dan ayah datang untuk merawat saya dan membawa saya untuk tes Covid, yang untungnya negatif, tetapi masih tidak menjelaskan apa masalahnya. Mungkin saya mengalami reaksi berkepanjangan terhadap suntikan Covid saya minggu lalu,” lanjutnya.
Kemudian, Stephanie mengalami koma selama lima hari sebelum akhirnya dinyatakan meninggal dunia pada 22 Mei karena terjadi pendarahan otak.
Beberapa negara mengkhawatirkan penggunaan AstraZeneca yang kerap bermasalah, salah satunya efek pembekuan darah. Siprus adalah salah satu negara yang menghentikan penggunaan AstraZeneca sementara. Sementara itu, Jerman, Prancis, dan banyak negara anggota UE lainnya mulai menggunakan vaksin itu lagi sejak 18 Maret.