Ingin Fokus Jadi Menhan, Prabowo Minta Kader Gerindra Jangan Desak Dirinya Maju Capres Lagi

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Hampir semua kader Gerindra berkeinginan Ketum Prabowo Subianto maju lagi sebagai Capres 2024. Keinginan itu disampaikan lewat forum rapat pimpinan nasional dan kongre luar biasa Gerindra.

“Semua meminta Pak Prabowo untuk maju menjadi calon presiden 2024, pertama rapat pimpinan nasional forum tertinggi di bawah kongres, kedua kongres luar biasa forum tertinggi di partai,” ujar Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani di Jakarta, Kamis 27 Mei 2021.

Meski begitu, kata Muzani, Prabowo meminta seluruh kader tidak tergesa-gesa mendorongnya sebagai Capres 2024. Dia bilang, Prabowo ingin fokus dulu menyelesaikan tugasnya sebagai Menteri Pertahanan.

“Beri kesempatan saya untuk mengabdi, untuk menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan Presiden sebagai menteri pertahanan, kemudian pada waktunya saya (Prabowo) akan menjawab apa yang diminta seluruh kader,” katanya.

Muzani mengatakan, Prabowo belum memberi jawaban apakah bersedia menjadi Capres 2024. Dia berharap, Prabowo segera memberi jawaban kepada kader agar menyiapkan tim sukses.

“Kami berharap Pak Prabowo bisa memberi jawaban kepada kita semua seperti yang kita harapkan, sehingga kita bisa mempersiapkan untuk proses pemenangan beliau,” katanya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Mengapresiasi Upaya Terpadu Lembaga Negara Berantas Judi Daring

Oleh : Andika Pratama Maraknya praktik judi daring di Indonesia tidak hanya menjadi persoalan moral dan sosial, tetapitelah menjelma menjadi ancaman serius terhadap ketahanan ekonomi dan keamanan digital nasional. Modus operandi yang semakin canggih, jaringan lintas negara, hingga keterlibatanakun bank dan dompet digital membuat praktik ini tak lagi bisa ditanggulangi oleh satu lembagasecara terpisah. Dalam konteks inilah pentingnya kolaborasi lintas lembaga untuk menanganijudi daring dengan pendekatan yang sistemik dan menyeluruh. Penindakan terhadap judi daring tidak bisa dilakukan secara sporadis atau parsial. KepalaEksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Dian Ediana Rae menegaskanbahwa pendekatan yang diperlukan harus menyentuh semua sisi: dari pencegahan, edukasi, deteksi, hingga penindakan. Tidak cukup hanya mengandalkan kerja sama bilateral seperti antaraOJK dan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), melainkan diperlukan sinergi kolektifyang melibatkan seluruh komponen pengawasan dan penegakan hukum negara. Upaya pemblokiran rekening terindikasi judi daring adalah langkah penting yang telah dilakukanOJK bersama perbankan. Berdasarkan data Komdigi, sekitar 17 ribu rekening telah diblokirkarena dicurigai terkait dengan transaksi judi daring. Namun, kerja teknis ini hanya akan efektifbila didukung oleh sistem identifikasi yang kuat. Penggunaan parameter dalam mendeteksiaktivitas mencurigakan, analisis nasabah, hingga pengawasan terhadap rekening dormant menjadi bagian dari sistem pengawasan keuangan yang tengah diperkuat. Selain itu, pendekatan sistemik juga menyentuh aspek regulasi. Masih terdapat celah atauloophole dalam sistem keuangan yang bisa dimanfaatkan oleh pelaku judi daring. Maka dari itu, pertemuan intensif antara OJK dan direktur kepatuhan dari berbagai bank menjadi krusial untukmenyusun formulasi regulasi yang lebih ideal. Tujuannya adalah menyempurnakan mekanismeidentifikasi rekening mencurigakan serta memperkuat langkah enhanced...
- Advertisement -

Baca berita yang ini