Mirip Film The Terminal, WNI Terpaksa Tinggal di KLIA

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Seorang Indonesia mengalami nasib mirip Viktor Navorski, warga Krakozhia, dalam film The Terminal. Konsultan teknologi informasi komunikasi (ICT) bernama Zainul Arifin itu, tidak bisa masuk Malaysia karena dilarang dan tidak bisa pulang naik Garuda karena tidak punya surat bebas Covid19, sehingga menginap di Kuala Lumpur International Airport (KLIA).

Seperti penuturannya kepada antaranews, Zainul mengaku dalam perjalanan dari Brunei Darussalam untuk berjumpa keluarganya di Damansara, Kuala Lumpur, Rabu 13 Mei 2020  malam.

Namun Pemerintah Malaysia melarang warga negara asing (WNA) masuk wilayahnya kecuali menjalani karantina selama 14 hari. Padahal saat masih di Brunei Zainul sempat bertanya kepada perwakilan Malaysia di negara itu yang menyatakan dia tidak akan dilarang masuk wilayah negara itu.

Zainul akhirnya terpaksa menginap di Express Terminal C dan mencari penerbangan ke Indonesia via Garuda Indonesia.

Ternyata untuk bisa menggunakan pesawat Garuda, dia harus memiliki surat bebas Covid19. Ketika ada tim kesehatan di KLIA, dia mencoba memperoleh surat itu, anggota tim itu menyatakan sampel bisa diambil di bandara tetapi hasilnya harus diambil di Rumah Sakit Sungai Buloh.

Namun Zainul tidak sendiri. Sejumlah warga negara Nepal juga mengalami hal yang sama dan harus bermalam di Bandara KLIA.

Di The Terminal, Viktor Navorski tidak bisa masuk AS karena dilarang pemerintah negeri Paman Sam itu. Tetapi dia tidak bisa pulang ke negaranya karena sedang dalam kerusuhan akibat pemberontakan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini