MATA INDONESIA, JAKARTA – Minggu 20 Desember 2020 pagi, Presiden Jokowi mengungkapkan berita gembira yang membanggakan kita yaitu pemberian penghargaan dunia kepada dua perempuan Indonesia sederhana yaitu Adi Utarini dan Tri Mumpuni.
Adi Utarini adalah perempuan 58 tahun yang beberapa hari lalu dicatat jurnal ilmiah yang terbit sejak 1869, Nature, sebagai 10 ilmuwan berpengaruh dunia sepanjang 2020.
Alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Gajah Mada itu dinobatkan sebagai ilmuwan berpengaruh atau “Nature’s 10: Ten People Who Helped Shape Science in 2020,” karena memimpin uji coba perintis sebuah teknologi yang dapat membantu memberantas demam berdarah.
Penyakit yang menurut Jokowi menyerang hingga 400 juta orang di seluruh dunia setiap tahun. Hasil penelitian Prof. Adi Utarini dan tim berhasil mengurangi kasus demam berdarah hingga 77 persen di beberapa kota besar di Indonesia.
Sementara Tri Mumpuni yang lahir di Semarang 56 tahun tersebut mendapat penghargaan dari Royal Islamic Strategic Studies Centre sebagai 22 ilmuwan muslim paling berpengaruh di dunia pada 2020 ini.
Namun perempuan yang dipanggil Puni itu tercatat dalam daftar “The 500 Most Influential Muslims” yang diterbitkan Royal Islamic Strategic Studies Centre.
Perempuan yang menjabat Direktur Institut Bisnis dan Ekonomi Kerakyatan (Ibeka) itu dianggap berpengaruh karena mengembangkan kemandirian masyarakat di kawasan-kawasan terpencil melalui pembangkit listrik tenaga mikro hidro (PLTMH).
Sampai saat ini, IBEKA telah membangun sekitar 65 PLTMH di desa-desa terpencil di berbagai pelosok Nusantara. IBEKA adalah fasilitator yang menggunakan pendekatan pembangunan PLTMH untuk membangun modal sosial rakyat.
Presiden Jokowi melalui pernyataan tertulisnya mengungkapkan kebanggaannya terhadap prestasi kedua perempuan Indonesia tersebut.
“Saya ikut bangga dan sangat mengapresiasi prestasi serta sumbangsih Ibu Prof. Adi Utarini dan Ibu Tri Mumpuni. Semoga menjadi teladan dan inspirasi bagi generasi muda Indonesia untuk semakin giat menekuni ilmu pengetahuan dan memberi kontribusi nyata bagi kemajuan kehidupan umat manusia,” begitu kebanggaan Jokowi terhadap mereka.
