Militer Rusia Sepakati Gencatan Senjata di 2 Kota, Warga Ukraina Diminta Mengungsi

Baca Juga

MATA INDONESIA, KIEV – Memasuki hari ke-10 invasi Rusia terhadap Ukraina, media pemerintah Moskow melaporkan, militer Rusia menyepakati gencatan sementara di dua wilayah Ukraina.

Melansir abc.net.com, Sabtu, 5 Maret 2022, gencatan senjata di dua wilayah menandai terobosan pertama dalam memungkinkan warga sipil untuk melarikan diri dari zona perang.

Pernyataan Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pihaknya menyetujui rute evakuasi dengan pasukan Ukraina untuk memungkinkan warga sipil meninggalkan pelabuhan Mariupol di tenggara dan kota timur Volnovakha mulai pukul 10.00 pagi waktu Moskow.

Kepala dewan keamanan Ukraina, Oleksiy Danilov, telah meminta Rusia untuk membuat koridor kemanusiaan untuk memungkinkan anak-anak, perempuan, dan orang tua untuk melarikan diri dari pertempuran.

Seorang pejabat tinggi di Mariupol mengatakan gencatan senjata akan berlangsung hingga pukul 04.00 sore. Rencananya, evakuasi di sepanjang koridor kemanusiaan akan dimulai pada pukul 11.00 ​​pagi waktu setempat.

“Koridor kemanusiaan akan meluas dari kota ke Zaporizhzhia,” ucap Kepala Administrasi Militer-Sipil Donetsk termasuk Mariupol, Pavlo Kirilenko.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Siap Amankan Natal dan Tahun Baru, GP Ansor Gunungkidul Siagakan 300 Anggota.

Mata Indonesia, Gunungkidul - Ketua PC Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kab. Gunungkidul, Gus H. Luthfi Kharis Mahfudz menyampaikan, dalam menjaga Toleransi antar umat beragama dan keamanan wilayah. GP Ansor Gunungkidul Siagakan 300 Anggota untuk Pengamanan Nataru di Berbagai Wilayah di Kab. Gunungkidul.
- Advertisement -

Baca berita yang ini