MATA INDONESIA, JAKARTA – Meski tingkat keparahan yang disebabkan subvarian omicron BA.4 dan BA.5 lebih rendah dibandingkan varian lain, namun masyarakat harus tetap disiplin protokol kesehatan dan mendapat vaksin covid-19.
Hal itu diungkapkan Ketua Kelompok Kerja Infeksi Persatuan Dokter Paru Indonesia (PDPI), dr. Erlina Burhan di Jakarta, Selasa 28 Juni 2022.
“Kecepatan pertumbuhan atau berkembang biaknya dari varian ini sangat cepat, transmisinya juga sangat cepat dan mampu menghindari perlindungan dari sistem imun,” ujar Erlina.
Dia juga mengingatkan bahwa pandemi ini masih jauh dari selesai.
Sebab, Virus Corona penyebab penyakit Covid-19 masih terus bermutasi.
Maka, menegakkan protokol kesehatan seperti memakai masker di tengah kerumunan, menjaga jarak dan menyuci tangan dengan sabun tetap harus dilakukan.