Meski Tak Dibatasi Mudik, Masyarakat Tetap Harus Cegah Penularan Covid-19

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Masyarakat tidak dibatasi untuk mudik tahun ini, tetapi harus tetap berjalan dengan aman, lancar dan mencegah dari potensi penularan Covid-19 yang memicu peningkatan kasus secara signifikan.

Lonjakan kasus covid-19 terjadi dalam dua tahun belakangan, bahkan lonjakan kedua Juli 20221 bahkan hampir membuat jaringan rumah sakit kita hampir lumpuh.

Maka, pada mudik kali ini diatur sedimikian rupa sehingga hanya mereka yang telah memiliki vaksin booster boleh mudik tanpa tambahan syarat lainnya.

“Bagi masyarakat yang telah mendapatkan vaksin dosis ketiga atau booster tidak perlu melakukan testing,” ujar Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto, Jumat 1 April 2022.

Sedangkan bagi masyarakat yang telah menerima vaksin sampai dosis kedua, diwajibkan untuk melakukan testing antigen 1 x 24 jam atau PCR 3 x 24 jam.

Bagi masyarakat yang baru menerima vaksis dosis pertama, diwajibkan untuk melakukan testing PCR 3 x 24 jam.

Kemudian untuk anak-anak dibawah umur 6 tahun, tidak perlu melakukan testing namun wajib didampingi oleh pendamping perjalanan yang telah memenuhi syarat perjalanan.

Sedangkan untuk anak-anak umur 6 sampai 17 tahun, tidak perlu melakukan testing namun harus menunjukkan vaksinasi sampai dosis kedua.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini