Keji, 6 Kepala Tanpa Tubuh Ditemukan di Atas Mobil

Baca Juga

MATA INDONESIA, MEXICO CITY – Sebanyak enam kepala yang terpenggal ditemukan di atas kendaraan yang diparkir dengan pesan mengintimidasi. Pihak berwenang Meksiko mengatakan enam kepala tersebut ditemukan di kotamadya Chilapa de Ivarez, Guerrero.

Pihak berwenang menambahkan, sisa-sisa tubuh manusia yang ditemukan di jalan itu merupakan korban kekerasan terkait geng narkoba. Di tempat kejadian, poster besar peringatan tentang penculikan dan penjualan narkoba dipasang di samping mobil.

“Di Chilapa, dilarang keras untuk menjual atau menggunakan kristal, menculik, memeras, dan mencuri,” demikian bunyi pesan tersebut, melansir Newsweek, Jumat, 1 April 2022.

“Ini akan terjadi pada siapa saja yang main-main. Semua kejahatan ini memiliki hukuman mati dan aturan harus dipatuhi. Alun-alun memiliki pemilik dan dihormati,” sambungnya.

Polisi mengatakan mereka menerima laporan tentang kepala di kap mobil Volkswagen Pointer hitam. Sementara itu, delapan kantong plastik hitam berisi potongan-potongan sisa-sisa enam orang juga ditemukan di dalam kendaraan.

Kantor Kejaksaan Agung Negara mengatakan bahwa enam orang yang menjadi korban tersebut belum diidentifikasi dan kini telah dikirim ke Layanan Medis Forensik.

“Telah dipastikan bahwa ini adalah enam orang, semuanya dipenggal dan dipotong-potong, yang identitasnya sejauh ini belum diketahui,” kata Kejaksaan Agung dalam sebuah pernyataan.

“Di tempat, para ahli dari Kantor Kejaksaan mengambil alih melakukan tindakan yang relevan, menemukan kanvas dengan pesan yang ditinggalkan oleh korbannya di samping temuan mengerikan itu,” sambungnya.

Temuan mayat yang dimutilasi yang ditinggalkan di tempat umum di Meksiko telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir, menurut outlet berita Meksiko El Comerico.

Pada Juni 2021, selama pemilihan legislatif, dua kepala dan jenazah lainnya ditempatkan di sebuah tempat pemungutan suara di perbatasan Tijuana, lapor outlet tersebut.

Kemudian pada November 2021, di Zacatecas, enam mayat ditemukan, tiga di antaranya tergantung di jembatan dan tiga lainnya digantung di pohon. Pihak berwenang setempat mengatakan jenazah itu ditemukan di tempat geng-geng yang bersaing memperebutkan kendali rute penyelundupan narkoba.

Penegakan hukum Meksiko dan militer telah berjuang untuk mengekang kekerasan terkait narkoba. Tahun 2018, jumlah pembunuhan terkait narkoba di Meksiko naik menjadi 33.341, meningkat 15 persen dari tahun sebelumnya, menurut Dewan Hubungan Luar Negeri.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Peran Sentral Santri Perangi Judol di Era Pemerintahan Prabowo-Gibran

Jakarta - Kalangan santri dianggap menjadi salah satu elemen bangsa yang mampu terlibat aktif dalam pemberantasan Judi Online yang...
- Advertisement -

Baca berita yang ini