Menteri Muhadjir Minta Lokasi Banjir Bandang Puncak Bogor Ditanami Tanaman Keras

Baca Juga

MATA INDONESIA, BOGOR – Lokasi banjir bandang di Komplek Gunung Mas, Puncak Bogor diusulkan ditanami tanaman keras atau vetiver.

Usulan itu datang dari Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy saat melihat korban banjir bandang, Rabu 20 Januari 2021.

“Menanami pohon tanaman keras yang lebih diperpadat dan diperbanyak sehingga lingkungan bisa aman,” ujar Muhadjir saat didampingi Bupati Bogor, Ade Yasin.

Muhadjir mengaku PTPN pemilik lahan di Kawasan Gunung Mas itu sudah bersedia memperbanyak tanaman yang memiliki akar keras.

Menurut Muhadjir, kondisi lingkungan di Kawasan Gunung Mas dinilainya masih terawat dengan baik.

Dia mengungkapkan, banjir bandang yang terjadi akibat curah hujan yang sangat luar biasa tinggi dan bertubi-tubi.

Peristiwa yang terjadi Selasa 19 Januari 2021 tersebut, menurut Ade Yasin, menyebabkan empat rumah dan satu warung rusak berat serta puluhan rumah lainnya terendam air banjir.

Sementara 180 keluarga yang terdiri dari 714 jiwa harus mengungsi akibat bencana alam tersebut.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini