Menteri BUMN Bakal ‘Bersih-bersih’ Pupuk Indonesia

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir tahun ini sedang melakukan bersih-bersih di tubuh anak usaha berpelat merah tersebut.

Kali ini, Erick merombak manajemen PT Pupuk Indonesia (Persero). Informasi tersebut disampaikan oleh Wakil Menteri BUMN Budi Gunadi Sadikin.

Budi mengatakan pergantian tersebut disebabkan habisnya masa kepemimpinan pengurus saat ini. Namun demikian, ia tidak merinci manajemen yang dimaksud direksi atau komisaris.

Masa kepemimpinan beberapa direksi atau komisaris, kata dia akan habis pada Maret-April mendatang. Dalam hal ini, Kementerian BUMN sebagai pemegang saham tentu akan mencari pengganti direksi maupun komisaris yang selesai bertugas tersebut.

Dalam kesempatan yang sama, Erick menegaskan calon direksi maupun komisaris akan dipilih berdasarkan Indikator Kinerja Utama (Key Performance Indicators). Ia memastikan pergantian maupun penunjukkan direksi dan komisaris tidak berdasarkan hal-hal yang sifatnya personal.

“Nah, di situ mencari orang yang tepat. Jadi bukan karena, oh yang ini dekat sama menteri yang ini tidak dekat, tidak bisa begitu. Kalau hanya ganti karena personal, bukan zamannya,” katanya.

Pekan lalu, Erick baru saja merombak jajaran direksi dan komisaris PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Ia menunjuk Mantan Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo menjadi Komisaris Utama BNI. Ia juga menempatkan Herry Sidharta sebagai Direktur Utama menggantikan Ahmad Baiquni.

1 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Komitmen Pemerintah Wujudkan Kemandirian Ekonomi Papua Melalui Lumbung Pangan Nasional

*) Oleh : Ratna Juwita Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto telah menunjukkankomitmen kuat untuk melakukan pembangunan Lumbung Pangan Nasional di Kabupaten Merauke, Papua. Melalui program ini, diharapkan Papua tidak hanyamenjadi daerah yang mandiri dalam hal pangan, tetapi juga menjadi motor perekonomian yang memberikan dampak positif bagi seluruh masyarakat.  Sejak diluncurkan, program Lumbung Pangan Nasional yang berbasis di KabupatenMerauke ini mendapat perhatian khusus dari berbagai pihak. Salah satunya adalahtokoh masyarakat adat Papua, Bonefasius Muenda, yang mengungkapkan bahwaPresiden Prabowo Subianto memiliki perhatian besar terhadap pembangunan di Papua. Menurut Muenda, upaya pemerintah untuk menjadikan Merauke sebagai Lumbung Pangan Nasional mencerminkan niat tulus Presiden Prabowo untuk menyejahterakanmasyarakat Papua. Hal ini tidak hanya terlihat dari kebijakan yang digulirkan, tetapijuga dari langkah konkret yang telah diambil untuk membangun infrastrukturpendukung, membuka lapangan pekerjaan, serta mendorong keterlibatan masyarakatdalam proses pembangunan. Menurutnya, program ini akan memberikan dampak langsung terhadap ekonomimasyarakat setempat, yang selama ini lebih banyak bergantung pada sektortradisional dan terbatas pada kegiatan pertanian subsisten. Melalui Lumbung Pangan Nasional, Merauke akan menjadi daerah yang tidak hanyamengelola hasil pertanian untuk kebutuhan lokal, tetapi juga untuk mendukungketahanan pangan nasional. Dengan lahan yang subur dan potensi besar dalamsektor pertanian, Merauke menjadi pilihan ideal untuk menjadi pusat produksi pangan, baik untuk konsumsi lokal maupun ekspor. Kemudian, Presiden Prabowo juga akan membangun sejumlah infrastrukturpendukung berupa dermaga di Wanam dan jalan sepanjang 135 kilometer dariWanam ke Muting. Infrastruktur tersebut akan memberikan akses bagi petani untukmengangkut alat-alat pertanian dan hasil panen. Dengan kondisi lahan yang rata dan berawa,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini